Cek Segera! Cairnya Bantuan BPNT Rp600 Ribu di KKS, Apakah Status Anda Masih Aktif?

Menjelang akhir tahun, banyak penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) ramai memeriksa saldo di Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Bantuan Rp600.000 tahap 4 mulai masuk, namun pencairan dilakukan secara bertahap.

Penyaluran BPNT dilakukan melalui bank BRI dan BNI yang bekerjasama dengan pemerintah. Beberapa Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sudah menerima saldo, sementara yang lain menemukan saldo masih kosong.

Pencairan Saldo BPNT Rp600.000 Dilakukan Bertahap
Penyaluran bantuan tidak dilakukan serentak, melainkan per termin. KPM yang belum melihat saldo di rekening KKS tidak perlu khawatir karena proses ini bisa memakan waktu hingga beberapa hari kerja.

Masyarakat dianjurkan untuk rutin memeriksa saldo melalui ATM, agen bank, atau dengan pendamping sosial yang ditunjuk. Hal ini penting untuk memastikan bahwa bantuan sudah masuk dan dapat digunakan sesuai kebutuhan.

Status SI di Sistem SIKS-NG Memengaruhi Masuknya Saldo BPNT
Penyaluran BPNT mengacu pada data dalam Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG). Status Standing Instruction (SI) pada sistem ini menandakan perintah pencairan dana sudah diterbitkan.

Saldo BPNT biasanya masuk ke KKS paling cepat 1×24 jam dan maksimal 7 hari kerja tergantung sistem bank dan antrean penyaluran. KPM dengan status SI aktif dapat lebih cepat menerima bantuan.

Waspada Status “Exclude”, BPNT Bisa Dihentikan
Tidak semua KPM otomatis menerima dana bantuan. Ada status “exclude” yang menandakan penghentian pencairan secara administratif. Ini terjadi akibat beberapa faktor.

Faktor penyebab status exclude meliputi kenaikan desil ekonomi yang menilai keluarga sudah lebih sejahtera. Selain itu, integrasi data penghasilan seperti anggota keluarga bergaji di atas UMR atau berstatus ASN/P3K juga menjadi penyebab lain.

Perubahan komposisi keluarga atau ketidaksesuaian data administrasi turut mempengaruhi status ini. Pemerintah semakin memperketat dan mengintegrasikan data agar bantuan tepat sasaran.

Langkah Penting yang Harus Dilakukan Penerima
Dengan waktu penyaluran bansos tahun anggaran 2025 yang terbatas, KPM harus proaktif memastikan status mereka. Sikap pasif justru berisiko kehilangan hak bantuan.

Langkah yang disarankan antara lain menghubungi pendamping sosial untuk mengecek status di SIKS-NG. Jika ada masalah data atau NIK, segera datangi operator DTSEN di kelurahan atau Dinas Sosial setempat.

Pastikan kartu KKS dalam kondisi aktif, tidak rusak atau terblokir. Validasi KKS di bank penyalur sering jadi solusi cepat agar pencairan tidak terhambat meskipun status pencairan masih aktif.

Melalui pengecekan saldo secara rutin dan koordinasi dengan pihak terkait, KPM dapat memastikan bantuan sebesar Rp600.000 benar-benar cair dan membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari sebelum akhir tahun. Pemerintah terus berupaya menyalurkan bantuan tepat waktu dengan menggunakan data terbaru dari SIKS-NG.

Exit mobile version