Pemerintah Indonesia tahun 2025 kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar 900 ribu rupiah yang merupakan akumulasi dari tiga bulan, yaitu Oktober, November, dan Desember. BLT ini bertujuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Program BLT Kesejahteraan Rakyat (Kesra) menyasar 35.046.783 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), atau sekitar 140 juta jiwa jika diasumsikan tiap keluarga terdiri dari empat anggota. Bantuan ini diperuntukkan khusus bagi masyarakat yang masuk dalam desil 1-4 Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN).
Jadwal Pencairan BLT 900 Ribu 2025
Pencairan BLT Kesra tahun 2025 dimulai pada 20 Oktober untuk dana yang mencakup bulan Oktober hingga Desember. Penerima akan mendapatkan total 900 ribu rupiah sekaligus, yang terdiri dari Rp 300 ribu setiap bulan. Penyaluran di kantor pos berlangsung mulai 27 Oktober, dengan target awal penyaluran ke 650 ribu KPM.
Menurut Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, proses pencairan ini direncanakan selesai pada minggu kedua November 2025. Hingga 3 November, dana sebesar 20 triliun rupiah dari total 31 triliun sudah tersalurkan dengan lancar.
Metode Pengambilan BLT
BLT 900 ribu dapat diambil melalui dua metode: transfer melalui rekening Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) atau pencairan lewat Kantor Pos Indonesia. Penerima yang menerima dana lewat bank bisa mengambil langsung melalui mobile banking atau ATM. Sedangkan yang menggunakan kanal pos bisa mengambil di kantor pos terdekat, atau dalam kondisi tertentu dana akan diantar langsung ke rumah penerima.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyatakan bahwa metode pencairan ini fleksibel untuk mempermudah akses masyarakat terhadap bantuan. Hal ini diharapkan mengurangi hambatan dalam proses distribusi BLT.
Syarat dan Cara Mendaftar BLT 900 Ribu
BLT Kesra ditujukan bagi warga yang terdata dalam desil 1-4 DTSEN. Apabila belum terdaftar, masyarakat dapat melakukan pendaftaran mandiri dengan mengunduh Aplikasi Cek Bansos dari Kementerian Sosial. Langkah umum pendaftarannya meliputi membuat akun, mengisi data kependudukan, mengunggah dokumen pendukung, lalu mengirim usulan bantuan.
Alternatif lain ialah melalui bantuan aparat pemerintah setempat seperti ketua RT, kepala desa, atau lurah yang dapat membantu mengusulkan data ke tingkat kecamatan dan kabupaten. Data yang diusulkan ini akan diverifikasi melalui sistem SIKS-NG agar valid dan akurat.
Waspadai Penipuan
Kementerian Sosial mengingatkan agar masyarakat berhati-hati terhadap tautan pendaftaran BLT 900 ribu yang tidak resmi. Pemerintah tidak menyediakan link pendaftaran khusus di luar aplikasi resmi dan jalur pemerintah daerah. Verifikasi data dan informasi hanya bisa dilakukan melalui kanal resmi untuk menghindari risiko penipuan.
Dengan mengikuti prosedur resmi, masyarakat diharapkan dapat memperoleh bantuan tepat waktu dan tepat sasaran. Program BLT Kesra di tahun 2025 ini menjadi salah satu upaya strategis pemerintah dalam meredam dampak ekonomi yang dirasakan masyarakat di masa pandemi sekaligus mendorong pemulihan ekonomi nasional.
