Chelsea Cemas, Cedera Cole Palmer Sulit Diprediksi Menurut Pelatih Maresca

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, mengungkapkan kekhawatiran atas cedera pangkal paha yang dialami Cole Palmer. Kondisi tersebut dinilai sulit untuk diprediksi dan terus dipantau agar tidak mengganggu penampilan pemain dalam sisa musim ini.

Palmer, gelandang serang berusia 23 tahun, diperkirakan akan kembali tampil sejak menit awal saat Chelsea menjamu Everton dalam lanjutan Premier League pada 13 Desember 2025. Sebelumnya, Palmer diistirahatkan karena masalah cedera saat Chelsea kalah dari Atalanta di Liga Champions.

Kondisi Cedera yang Fluktuatif

Maresca menyebut cedera Palmer yang sempat menyerang jari kaki di rumah bulan November lalu kini menunjukkan kondisi yang naik turun. “Kadang kondisinya membaik, kadang memburuk,” ujarnya. Hal ini membuat Chelsea harus teliti dalam menyesuaikan menit bermain sang pemain.

Respons tubuh Palmer terhadap tuntutan pertandingan juga tidak konsisten. Setelah laga melawan Leeds United, Palmer hanya mampu bertahan setengah jam, tapi usai melawan Bournemouth, ia bisa bermain satu jam penuh tanpa masalah berarti.

Maresca menambahkan bahwa sejauh ini belum ada pembicaraan soal opsi operasi untuk mengatasi cedera tersebut. Chelsea berharap cedera itu bisa sembuh tanpa prosedur invasif agar Palmer bisa fokus dengan performa di lapangan.

Dampak Cedera pada Kebugaran Tim

Selain Palmer, Chelsea menghadapi tantangan kebugaran pemain lain seperti Wesley Fofana dan Romeo Lavia. Intensitas pertandingan yang tinggi membuat stok pemain yang fit menjadi sangat penting bagi skuad asuhan Maresca.

Situasi penyakit ini semakin penting karena musim ini bertepatan dengan Piala Dunia 2026. Palmer berpeluang masuk dalam persaingan ketat untuk posisi gelandang serang nomor 10 di tim nasional Inggris.

Pelatih Timnas Inggris, Thomas Tuchel, baru-baru ini memastikan hanya akan memanggil dua pemain untuk posisi tersebut. Saat ini Jude Bellingham dan Morgan Rogers menjadi pilihan utama dengan Phil Foden sebagai opsi pengganti.

Eberechi Eze yang lebih sering dimainkan di posisi sayap juga menambah persaingan untuk slot gelandang serang di timnas. Hal ini menambah tekanan bagi Palmer untuk selalu tampil prima dan bebas dari cedera.

Situasi Lain di Chelsea

Selain Palmer, kapten Chelsea, Reece James, juga menjadi perhatian. Bek kanan ini pernah didorong Tuchel untuk bermain di lini tengah timnas Inggris dan tampil penuh selama 90 menit menghadapi Bournemouth dan Atalanta.

Kondisi cedera yang sulit diprediksi ini membuat Maresca harus lebih bijak dalam memutuskan penggunaan Palmer agar pemain tetap dalam kondisi terbaik tanpa risiko cedera memburuk.

Chelsea kini fokus memantau perkembangan tiap pemain dengan saksama, terutama jelang laga-laga krusial yang membutuhkan kontribusi maksimal dari seluruh anggota skuad.

Situasi ini menjadi perhatian penting bagi tim medis dan staf pelatih Chelsea untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan bertanding dan pemulihan pemain. Chelsea berharap semua pemain utama dapat fit menghadapi pertandingan berat selanjutnya.