Aksi Heroik Kiper PSG Main Meski Tulang Patah Demi Raih Gelar Piala Interkontinental

Shopee Flash Sale

Aksi Heroik Kiper PSG Meski Tulang Patah Demi Kunci Gelar Piala Interkontinental

Kiper Paris Saint-Germain (PSG), Matvey Safonov, menunjukkan keberanian luar biasa saat pertandingan Piala Interkontinental melawan Flamengo. Meski mengalami patah tulang tangan kiri, Safonov tetap bermain dan menjadi kunci kemenangan dramatis tim.

Safonov mengalami cedera tersebut saat berusaha menepis tendangan penalti ketiga dari Flamengo. Insiden ini terjadi di tengah tensi pertandingan yang sangat tinggi, namun tidak membuatnya mundur dari pos penjaga gawang.

Pelatih PSG, Luis Enrique, mengungkapkan rasa kagumnya terhadap semangat juang Safonov. Enrique menyatakan bahwa adrenalin tinggi membuat Safonov tidak merasakan sakit dan mampu melanjutkan pertandingan sambil menjaga gawang PSG.

Safonov berhasil melakukan penyelamatan gemilang dengan menepis empat tendangan penalti lawan secara berurutan. Penyelamatan ini berlangsung bahkan setelah cedera patah tulang pada tangannya dipastikan terjadi.

Kehebatan Safonov menjadi sangat penting mengingat dua eksekutor PSG, Ousmane Dembele dan Bradley Barcola, gagal menjalankan tugas mereka dalam adu penalti. Dengan aksi penyelamatannya, Safonov memastikan PSG keluar sebagai juara.

Pertandingan tersebut berjalan ketat selama 120 menit dengan skor akhir 1-1. Gol PSG dicetak oleh Khvicha Kvaratskhelia, sementara Flamengo membalas lewat penalti dari Jorginho. Adu penalti pun menjadi penentu gelar.

Kondisi cedera Safonov membuatnya dipastikan absen selama tiga hingga empat minggu. Klub dan tim medis Paris Saint-Germain akan melakukan evaluasi lebih lanjut terkait cederanya.

Akibat cedera tersebut, Safonov tidak dapat ambil bagian dalam pertandingan Piala Prancis melawan Vendee Fontenay Foot, tim dari divisi kelima. Absennya ini menjadi pukulan bagi PSG di ajang domestik.

Safonov, yang berusia 25 tahun, selama musim ini lebih sering berperan sebagai pelapis kiper utama PSG, Lucas Chevalier. Namun aksinya melawan Flamengo menunjukkan kualitas dan determinasi tinggi.

Luis Enrique menyebutkan, “Saya tidak bisa menjelaskan bagaimana dia tetap bertahan, ini luar biasa.” Pernyataan ini memperlihatkan betapa luar biasa perjuangan Safonov dalam laga penting tersebut.

Pengorbanan dan keberanian Matvey Safonov menjadi bukti nyata profesionalisme seorang atlet yang mengutamakan keberhasilan tim di atas segalanya. Aksi ini tentunya menjadi inspirasi bagi pemain muda dan penggemar sepak bola.

Paris Saint-Germain pun akhirnya mengangkat trofi Piala Interkontinental setelah memenangi pertandingan dramatis itu. Gelar ini menambah koleksi prestasi klub asal Prancis tersebut.

Baca selengkapnya di: www.suara.com

Berita Terkait

Back to top button