Mazda mengejutkan pecinta otomotif setelah resmi memperkenalkan SUV terbarunya dengan desain interior nyaris tanpa tombol fisik. Seluruh kontrol utama digantikan oleh layar sentuh raksasa dan sistem berbasis suara, menjadikan mobil ini sangat mirip dengan tren yang lebih dulu diadopsi pabrikan mobil China.
Keputusan Mazda ini mengakhiri filosofi lawas yang selalu mengutamakan tombol fisik demi keselamatan dan kenyamanan pengemudi. Kini, Mazda justru mengikuti perubahan besar dalam industri otomotif yang sedang marak kabin full-digital.
Transformasi Kabin Digital Ala Mazda
Setiap unit SUV terbaru Mazda kini hadir dengan layar sentuh standar berukuran 12,9 inci. Bagi pembeli yang memilih kelas atas, tersedia opsi layar raksasa berukuran 15,6 inci, bahkan lebih besar dari layar pada beberapa model mobil listrik ternama seperti Tesla. Layar tersebut menjadi pusat kendali utama seluruh fungsi kendaraan.
Rotary dial, yang selama bertahun-tahun menjadi ciri khas interior Mazda, dihilangkan sepenuhnya. Seluruh panel AC fisik juga dihapus, membuat seluruh pengaturan suhu hanya bisa diakses melalui layar sentuh. Perubahan radikal ini cukup mengagetkan banyak penggemar setia Mazda.
Menurut Carscoops pada awal bulan ini, Mazda ingin membawa pengalaman berkendara yang benar-benar modern dengan sistem berbasis Google Built-In dan kontrol suara yang didukung Gemini AI. Fitur seperti Google Maps hingga akses langsung ke Play Store kini menjadi standar, mendekatkan pengalaman penggunaan mobil seperti memakai sebuah smartphone.
Kontrol Suara dan Fokus Pengemudi
Matthew Valbuena, manajer proyek teknologi antarmuka Mazda di Amerika Utara, menjelaskan bahwa desain baru ini dibuat agar pengemudi bisa tetap fokus di jalan. “Layar besar dan kontrol suara dianggap solusi terbaik untuk pengguna kebiasaan era smartphone,” ungkapnya.
Selain layar digital, Mazda juga mendesain ulang lingkar kemudi pada CX-5 generasi terbaru. Hampir semua kontrol penting kini dipindahkan ke setir. Sisi kiri untuk audio dan tampilan digital cluster, sedangkan sisi kanan diisi berbagai fungsi terkait bantuan berkendara, seperti pengaturan radar cruise control.
Mazda dan Tren Global Full Digital
Langkah agresif Mazda ini mengangkatnya ke dalam barisan produsen yang mulai meninggalkan tombol fisik, mengikuti pola pabrikan China seperti BYD dan NIO. Kabin yang full digital kini dianggap lebih praktis dan bersih, dengan sedikit gangguan visual serta kemudahan akses berbagai fitur hanya lewat sentuhan atau perintah suara.
Namun, tidak semua produsen mengikuti tren yang sama. Beberapa rival seperti Volkswagen dan Subaru justru mulai kembali menghadirkan tombol fisik setelah mendengar masukan dari konsumen terkait kesulitan penggunaan layar sentuh saat berkendara.
Fakta Singkat Perubahan Interior Mazda CX-5 Baru:
- Layar sentuh utama 12,9 inci (opsi 15,6 inci tersedia untuk varian tertinggi).
- Rotary dial dan panel AC fisik dihapus total.
- Sistem berbasis Google Built-In dan Gemini AI.
- Seluruh fitur vital dipindahkan ke setir.
- Fungsi-fungsi utama hanya bisa diakses via layar sentuh atau kontrol suara.
Mazda menyatakan bahwa pembaruan ini akan menjadi fondasi desain interior untuk model-model selanjutnya. Inovasi ini tetap menimbulkan tanda tanya di kalangan pengguna setia—apakah akan meningkatkan kenyamanan atau justru mengurangi sisi ergonomis fitur mobil. Publik akan menilai lebih lanjut ketika model terbaru ini mulai dipasarkan secara resmi dalam beberapa bulan mendatang.
Baca selengkapnya di: www.beritasatu.com