Pilihan Low MPV Akhir 2025: Toyota Veloz Hybrid Siap Ramaikan Persaingan di Indonesia

Tren low MPV di Indonesia semakin dinamis di bulan ini. Pabrikan besar melakukan pembaruan teknologi yang semakin ramah lingkungan dan efisien, menambah pilihan bagi konsumen keluarga yang mengutamakan kenyamanan dan biaya operasional rendah.

Toyota secara resmi memperkenalkan Veloz Hybrid Electric Vehicle yang menjadi lini baru di pasar low MPV. Kehadiran teknologi hybrid pada Veloz menawarkan efisiensi konsumsi bahan bakar yang diklaim mencapai 40 persen lebih baik dari mesin konvensional. Mesin 1.500 cc berteknologi Toyota Hybrid System dikombinasikan motor listrik, tenaga yang dihasilkan 111 PS dengan torsi 141 Nm, respons akselerasi semakin halus dan hemat BBM.

Pilihan Toyota dan Daihatsu

Selain Veloz, Toyota Avanza tetap menjadi opsi kuat dengan fitur keamanan seperti VSC, ABS, EBD, dan Hill Start Assist. Meski belum mendapat penyegaran tampilan maupun mesin, Avanza terus stabil dalam penjualan wholesales, dengan distribusi lebih dari 3.000 unit di bulan terakhir. Harga Avanza mulai dari Rp243 juta hingga Rp280 juta.

Daihatsu Xenia hadir sebagai kembaran Avanza dengan tawaran harga lebih terjangkau, mulai dari Rp226 juta hingga Rp281 juta. Xenia tetap mengandalkan mesin 1.3L serta fitur keselamatan canggih Advance Safety Assist (ASA). Distribusi penjualan naik tipis di bulan ini, menunjukan minat pasar yang masih stabil.

Hyundai Stargazer

Hyundai melakukan penyegaran dengan varian Stargazer Cartenz yang membawa desain dinamis dan interior berbeda. Stargazer menawarkan varian dengan beragam fitur, mulai dari Rp258 jutaan untuk model Active MT hingga Rp350 jutaan pada Cartenz Prime. Catatan distribusi Stargazer bulan ini mencapai 580 unit.

Mitsubishi dan Nissan

Mitsubishi Xpander tetap agresif di pasar tanpa hybrid, tetapi varian Ultimate kini ditambah fitur enam airbag dan Active Yaw Control, meningkatkan aspek keselamatan. Penjualan Xpander meningkat signifikan ke 1.926 unit dengan harga mulai dari Rp270 juta hingga Rp337 juta.

Nissan Livina masih bertahan dengan varian VE AT mulai dari Rp329 juta, menawarkan fitur standar keamanan dan kenyamanan. Namun, distribusi unit bulan ini masih kosong, sehingga kehadirannya di pasar semakin terbatas.

Suzuki Ertiga Mild Hybrid

Suzuki Ertiga menjadi satu-satunya kompetitor hybrid sebelum hadirnya Veloz HEV. Teknologi mild hybrid pada Ertiga berkontribusi pada efisiensi, walau belum secanggih hybrid Toyota, namun tetap menarik karena harga yang masih terjangkau. Varian Ertiga hybrid mulai Rp274 jutaan hingga Rp300 jutaan.

Wuling Confero, Pilihan Ekonomis

Wuling Confero menawarkan fitur lengkap seperti captain seat, kamera belakang, dan harga sangat kompetitif mulai Rp188 juta. Penjualan wholesale Confero bulan ini naik menjadi 154 unit, menjadi opsi low MPV dengan harga terendah di pasar nasional.

Perbandingan Harga Low MPV Terbaru

Model Varian Termurah Harga (Rp) Varian Tertinggi Harga (Rp)
Toyota Avanza 1.3 E M/T 243.000.000 1.5 G CVT 280.800.000
Toyota Veloz MT 297.200.000 Q CVT TSS (premium) 346.400.000
Toyota Veloz HEV V HEV 299.000.000 Q HEV Modellista 390.000.000
Hyundai Stargazer Active MT 258.200.000 Prime iVT 331.900.000
Stargazer Cartenz Trend MT 269.900.000 Prime HSS iVT 350.400.000
Mitsubishi Xpander GLS MT 270.100.000 Ultimate CVT 337.800.000
Suzuki Ertiga Hybrid Hybrid GX MT 274.900.000 Hybrid Cruise AT (2TONE) 300.800.000
Daihatsu Xenia 1.3 M MT 226.150.000 1.5 R CVT ADS X 283.550.000
Wuling Confero DB MY MT 188.300.000 S 1.5L AC Lux+ MT 235.300.000
Nissan Livina VE AT 329.000.000 329.000.000

Pasar low MPV kini semakin beragam baik dari sisi teknologi, fitur, dan harga. Toyota Veloz HEV menjadi pionir elektrifikasi dalam negeri pada segmen ini. Pembaruan dan kelengkapan fitur pada low MPV di Indonesia memberi opsi menarik bagi keluarga yang menginginkan kendaraan hemat, canggih, dan praktis tanpa harus mengorbankan kenyamanan serta anggaran pembelian.

Baca selengkapnya di: www.oto.com
Exit mobile version