Toyota Veloz Hybrid Laris, 500 Unit Dipesan Konsumen dalam Waktu Kurang dari Sebulan

Toyota Veloz Hybrid berhasil mencatatkan angka pemesanan tinggi dalam waktu singkat setelah peluncuran perdananya di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) pada November lalu. Konsumen memberikan respons positif terhadap model terbaru ini dengan total pesanan mencapai sekitar 500 unit hanya dalam kurun waktu kurang dari sebulan.

Menurut Jap Ernando Demily, Marketing Director Toyota Astra Motor, permintaan Veloz Hybrid EV melonjak 50 persen dibandingkan rata-rata harian pemesanan Veloz mesin konvensional sebelumnya. Data internal yang dirilis Toyota menunjukkan, tingginya angka pre-book ini turut mendorong kenaikan penjualan Toyota pada pameran otomotif GJAW sekitar 11 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Faktor Pendorong Minat Konsumen

Pemesanan Veloz Hybrid EV mengalami kenaikan signifikan karena berbagai faktor. Pertama, teknologi hybrid yang diusung menawarkan efisiensi bahan bakar lebih baik dan ramah lingkungan. Kedua, program pre-book dengan harga khusus Rp299 juta untuk varian V Grade mendorong konsumen untuk segera melakukan pemesanan selama periode promosi yang terbatas.

Toyota juga memastikan bahwa produksi Veloz Hybrid dilakukan di Indonesia, tepatnya di pabrik Karawang milik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia. Langkah ini memperkuat posisi Toyota dalam mendukung industri otomotif lokal dan menjaga daya saing harga di pasar nasional.

Kinerja Toyota di Pasar Nasional

Toyota tetap memimpin pasar otomotif nasional walaupun terjadi kontraksi pada volume penjualan secara keseluruhan. Selama sebelas bulan terakhir, Toyota mencatat penjualan wholesales sebanyak 224.018 unit dan penjualan ritel sebanyak 233.655 unit. Pencapaian ini menjadikan Toyota sebagai pemegang pangsa pasar terbesar, yakni 31,5 persen, di tengah perlambatan penjualan mobil secara nasional. Ernando menyampaikan bahwa apresiasi tinggi diberikan kepada masyarakat atas kepercayaan terhadap produk Toyota, sehingga mampu mempertahankan market share di atas 31 persen.

Data Penurunan Pasar Otomotif

Meskipun Toyota mencatatkan tren positif, penjualan mobil secara nasional menunjukkan penurunan. Berikut data ringkas perkembangan pasar otomotif:

  1. Total penjualan mobil wholesales Januari–November sejumlah 710.084 unit (turun 9,6 persen dibanding periode sebelumnya).
  2. Penjualan ritel dalam periode sama tercatat 739.977 unit (turun 8,4 persen).
  3. Sementara volume penjualan pada periode sebelas bulan sebelumnya berada di kisaran 785.917 unit untuk wholesales, dan 807.586 unit untuk ritel.

Penurunan pasar ini memperlihatkan tantangan yang dihadapi pelaku industri otomotif dalam menjaga stabilitas penjualan. Namun Toyota terbukti mampu bertahan dan bahkan mengalami pertumbuhan di beberapa lini produk, salah satunya lewat kehadiran Veloz Hybrid.

Kebijakan Pemesanan dan Produksi Lokal

Toyota masih membuka periode pemesanan inden untuk Veloz Hybrid dengan harga pre-book yang kompetitif. Pemesanan dapat dilakukan hingga akhir Desember, memberikan waktu bagi konsumen untuk mengambil keputusan secara matang. Produksi secara lokal di Karawang juga diharapkan mampu menjaga ketersediaan stok sekaligus memperkuat kontribusi terhadap ekonomi nasional melalui penyerapan tenaga kerja dan penggunaan komponen dalam negeri.

Dengan capaian angka pre-booking tinggi dalam waktu singkat, Toyota Veloz Hybrid menunjukkan daya tarik yang kuat di pasar dan menjadi salah satu kontributor utama bagi stabilitas kinerja Toyota Astra Motor di tengah kondisi pasar otomotif yang sedang menantang.

Baca selengkapnya di: otomotif.bisnis.com
Exit mobile version