Seorang pria dari Washington akhirnya mewujudkan impian selama 87 tahun untuk memiliki Corvette merah kecil yang ikonik. Vern Eden, seorang warga Vallyford berusia 87 tahun, mengaku selalu berharap memiliki Corvette, tetapi ia menunggu hingga General Motors benar-benar menghadirkan model yang sempurna.
Eden mempercayai generasi kedelapan Corvette sebagai puncak inovasi dan keseimbangan performa. Setelah menunggu dengan sabar, ia memutuskan untuk memesan mobil impiannya tersebut sekitar satu setengah tahun lalu. Ia ingin memiliki Corvette sebelum model ini bertransformasi menjadi kendaraan listrik, sebuah keputusan yang terpengaruh oleh tren industri otomotif global.
Namun, proses pengiriman Corvette tersebut mengalami penundaan panjang yang tidak terduga. Pandemi, pemogokan buruh, shutdown pabrik, kekurangan tenaga kerja, dan krisis chip semikonduktor menjadi faktor utama yang memperlambat waktu tunggu pengiriman. Meskipun begitu, Vern tetap optimistis dan sabar menanti mobil idamannya.
Awalnya, Eden berniat mengambil Corvette langsung dari pabrik Chevrolet di Bowling Green, Kentucky, yang terkenal dengan tur pabriknya. Sayangnya, tur tersebut sedang tidak tersedia, sehingga pengambilan mobil dilakukan di dealer lokal sesuai dengan pesanan. Vern ditemani putranya dalam perjalanan pulang dengan bergantian mengemudikan Corvette.
Sebagai pemilik baru, Eden berencana mencari tempat luas untuk menguji kemampuan penuh dari Corvette barunya. Ia sangat antusias merasakan performa dan handling mobil sports legendaris ini. Khususnya, balutan warna merah yang menjadi ciri khas, menambah kegembiraan dalam mengendarai Corvette.
Berikut ini ringkasan fakta penting terkait kepemilikan Corvette oleh Vern Eden:
1. Vern Eden menunggu hingga GM memproduksi Corvette generasi kedelapan yang dianggap sempurna.
2. Ia memesan mobil tersebut sekitar 18 bulan sebelum pengiriman.
3. Penundaan pengiriman disebabkan oleh pandemi, pemogokan, dan kekurangan chip.
4. Awalnya berniat mengambil langsung di pabrik Bowling Green, namun akhirnya mengambil di dealer.
5. Peugeot dan putranya bergantian mengemudi selama perjalanan pulang.
6. Rencana untuk menjajal performa mobil di lokasi terbuka setelah pengambilan.
Cerita Vern Eden mencerminkan kesabaran dan kegigihan mewujudkan mimpi memiliki mobil impian yang sudah lama dinanti. Perjalanan ini juga menggambarkan bagaimana dinamika industri otomotif global dapat mempengaruhi konsumen, terutama dalam situasi krisis pasokan dan pandemi. Dengan Corvette generasi kedelapan di garasi, Eden kini dapat menikmati hasil dari penantiannya selama puluhan tahun.
