Hyundai tengah bersiap meluncurkan mobil listrik terbaru yang digadang-gadang sebagai kendaraan listrik terbesar yang pernah dirancang pabrikan asal Korea Selatan tersebut. Peluncuran global perdana kendaraan ini akan dilakukan pada salah satu ajang otomotif bergengsi pada Januari mendatang, sekaligus menandai langkah strategis perusahaan dalam memperluas portofolio kendaraan listrik segmen besar di pasar internasional.
Model EV anyar ini digarap guna menjawab permintaan pasar yang semakin tinggi terhadap kendaraan listrik berukuran besar dan berfitur canggih. Hyundai sendiri telah memiliki lini EV yang cukup lengkap seperti INSTER, IONIQ 5, IONIQ 6, hingga IONIQ 9, dan kehadiran model terbaru ini akan melengkapi jajaran tersebut di kelas minivan listrik.
Basis dan Desain yang Futuristik
Berbagai bocoran berupa teaser dan foto siluet memperlihatkan desain mobil listrik terbesar Hyundai ini diduga kuat mengadopsi dasar dari Hyundai Staria. Staria, yang dikenal sebagai minivan dengan tampilan futuristik, memang dinilai sangat potensial untuk ‘disulap’ menjadi kendaraan listrik berbodi besar.
Desain bodi yang menyerupai Staria menunjukkan potensi ruang kabin yang sangat lega. Hal tersebut memungkinkan mobil ini membawa penumpang maupun barang dalam jumlah besar namun tetap mengedepankan kenyamanan. Pada eksterior, akan terdapat beberapa ciri khas, misalnya bumper depan khusus, lokasi port pengisian daya pada bagian depan, dan velg dengan desain unik hanya ditemukan pada versi EV.
Spesifikasi Teknis yang Menjanjikan
Jika merujuk pada referensi model Staria listrik sebelumnya seperti Iveco eMoovy, varian terbaru Hyundai ini diprediksi akan dibekali motor listrik dengan output tenaga sekitar 215 hp (160 kW / 218 PS). Tenaga besar ini diharapkan mampu memberikan performa stabil untuk kendaraan berbobot besar.
Selain aspek tenaga, Hyundai juga menyematkan baterai berkapasitas antara 63 kWh hingga 76 kWh. Kapasitas ini cukup untuk menunjang perjalanan jarak menengah hingga jauh, sehingga pengguna bisa mengandalkan kendaraan listrik ini tidak hanya untuk penggunaan dalam kota, tapi juga perjalanan antar kota.
Pengisian Daya Super Cepat
Selain itu, teknologi charging menjadi salah satu keunggulan yang digadang-gadang pada model ini. Hyundai mengadopsi sistem pengisian cepat dengan arsitektur 800 volt. Teknologi tersebut berfungsi membuat proses charging baterai menjadi lebih efisien dan menghemat waktu, memungkinkan kendaraan terisi penuh dalam waktu jauh lebih singkat.
Inovasi pada Interior dan Fitur Hiburan
Di bagian kabin, Hyundai akan menyematkan inovasi pada sistem infotainment dengan layar sentuh terbaru, serta sistem konektivitas modern. Adanya fitur-fitur pintar dirancang untuk memberikan pengalaman berkendara yang tidak hanya nyaman, tetapi juga canggih dan ramah pengguna.
Kenyamanan penumpang menjadi aspek utama dengan desain interior yang luas serta fitur hiburan yang mutakhir. Hyundai juga diprediksi akan turut melengkapi mobil ini dengan teknologi keselamatan aktif demi menambah nilai fungsional.
Langkah Strategis Hyundai di Pasar Listrik
Peluncuran mobil listrik terbesar ini merupakan bagian dari strategi besar Hyundai untuk memperkuat elektrifikasi di segmen kendaraan keluarga dan bisnis, terutama di regional Eropa yang memang sangat antusias terhadap kendaraan ramah lingkungan.
Berikut beberapa poin utama spesifikasi yang sudah diketahui dari bocoran dan prediksi pasar:
- Basis dari Hyundai Staria dengan bodi minivan besar.
- Tenaga motor listrik sekitar 215 hp (160 kW / 218 PS).
- Baterai kapasitas antara 63 kWh hingga 76 kWh.
- Sistem pengisian cepat arsitektur 800 volt.
- Layar infotainment terbaru serta sistem konektivitas canggih.
- Eksterior dengan desain futuristik, velg unik, dan port charging di depan.
Pengembangan mobil listrik terbesar Hyundai ini sejalan dengan dorongan industri otomotif global untuk bertransformasi menjadi lebih ramah lingkungan tanpa mengorbankan kenyamanan, fungsionalitas, dan performa. Para pencinta otomotif dan pelaku pasar patut menanti kehadiran mobil ini yang tak hanya membawa inovasi teknologi, tapi juga redefinisi konsep kendaraan listrik masa depan.
Baca selengkapnya di: radartasik.id