Hyundai Luncurkan Dua Model Terbaru sebagai Pengganti IONIQ 9 di Kuartal Pertama

Hyundai Motors Indonesia mengubah rencana peluncuran model IONIQ 9 yang sebelumnya dijanjikan akan hadir sebelum akhir 2025. Perusahaan memutuskan untuk membatalkan rencana tersebut dan fokus menghadirkan dua model baru di kuartal pertama tahun 2026.

Menurut Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia, keputusan ini diambil setelah peninjauan ulang strategi produk dan kondisi pasar otomotif nasional. Dua model anyar ini akan mengusung teknologi berbeda, yaitu satu model dengan mesin pembakaran internal (ICE) dan satu model dengan teknologi hybrid.

Peluncuran kendaraan listrik murni (EV) ditunda sementara sampai ada kepastian regulasi dan insentif dari pemerintah Indonesia. Hyundai masih menunggu keputusan pemerintah terkait kebijakan insentif mobil listrik yang sangat berpengaruh pada pertumbuhan pasar EV di Tanah Air.

Strategi produk Hyundai di Indonesia mempertimbangkan preferensi konsumen sekaligus perkembangan regulasi pemerintah. Hal ini mengindikasikan bahwa keberlanjutan kendaraan ramah lingkungan sangat bergantung pada insentif dan kebijakan yang mendukung dari pemerintah.

Sebelumnya, IONIQ 9 sempat diprediksi menjadi model yang paling dinanti dengan ukuran besar dan status impor utuh (CBU). Data Gaikindo dan laman Samsat Jakarta sempat memunculkan nama IONIQ 9 sebagai bukti kuat akan kehadirannya dalam waktu dekat.

Namun kini Hyundai memilih opsi yang lebih konservatif dengan menawarkan alternatif mobil berbasis teknologi mesin pembakaran dan hybrid. Ini juga menjadi langkah adaptasi terhadap ketidakpastian regulasi kendaraan listrik di Indonesia.

Berikut perincian rencana peluncuran Hyundai untuk kuartal pertama 2026:

1. Model baru dengan mesin pembakaran internal (ICE)
2. Model baru dengan teknologi hybrid

Keputusan ini menunjukkan bahwa Hyundai tetap optimistis memasuki pasar otomotif Indonesia, namun tetap berhati-hati menyesuaikan dengan situasi regulasi yang berkembang. Konsumen diharapkan dapat melihat dua model ini sebagai langkah awal Hyundai dalam memperkuat portofolio produk yang sesuai kebutuhan lokal dan lingkungan bisnis saat ini.

Hyundai menegaskan komitmennya untuk terus mengikuti dinamika pasar Indonesia dan menunggu keputusan pemerintah agar peluncuran mobil listrik sepenuhnya dapat direalisasikan dengan dukungan maksimal dari segi fiskal dan regulasi. Langkah ini penting untuk memastikan kehadiran produk terbaru yang juga ramah lingkungan dan kompetitif di Tanah Air.

Baca selengkapnya di: www.suara.com
Exit mobile version