SUV Listrik Subaru Ternyata Lebih Gesit Dibandingkan Model WRX Sporty

Subaru kini memiliki kendaraan tercepatnya, namun bukan model WRX yang selama ini dikenal sebagai andalan kecepatan merek Jepang tersebut. Justru Subaru Solterra, sebuah SUV elektrik terbaru, berhasil mencatatkan akselerasi terbaik yang pernah diuji oleh Car and Driver, melampaui model WRX STI bahkan BRZ tS dalam lari 0-60 mph.

Subaru Solterra generasi 2026 hadir dengan peningkatan signifikan dibandingkan model sebelumnya. SUV listrik ini memakai sistem penggerak semua roda dengan dua motor dan baterai terbaru berkapasitas 74,7 kWh. Kapasitas baterai ini membuat jarak tempuh EPA meningkat menjadi 288 mil, dari 227 mil pada versi lama, tanpa kenaikan harga mulai dari $38.495.

Salah satu peningkatan penting ada pada tenaga mesin yang kini menghasilkan 338 hp dan torsi 323 lb-ft. Dibandingkan versi sebelumnya yang hanya 215 hp dan torsi 249 lb-ft, powertrain hasil kolaborasi Toyota ini menjadikan Solterra lebih bertenaga dan mampu melakukan akselerasi dari 0 hingga 60 mph dalam waktu kurang dari lima detik. Hasil pengujian khusus oleh Car and Driver mencatat waktu 4,3 detik untuk versi Touring XT, tercepat di antara Subaru mana pun.

Pada pengujian akselerasi, Solterra memimpin dengan keunggulan instan dari torsi elektrik yang langsung muncul. WRX STI S209 dengan mesin turbo 341 hp yang selama ini dianggap paling kencang hanya mampu menyelesaikan lari 0-60 dalam 4,4 detik, sementara BRZ tS jauh lebih lambat di angka 5,5 detik. Meski WRX STI masih unggul untuk kecepatan tertinggi pada 100 mph dengan catatan 11,2 detik, Solterra cukup dekat dengan 11,8 detik.

Dalam pengujian jarak seperempat mil, ketiga model ini menunjukkan performa yang kompetitif. BRZ tS menuntaskan lintasan dalam waktu 14 detik dengan kecepatan terminal 101 mph. Sementara Solterra dan STI S209 sama-sama mencatat waktu sekitar 13 detik, meski Solterra dibatasi elektronik pada kecepatan maksimum 101 mph, menyebabkan STI sedikit merebut keunggulan di garis finis.

Subaru mengejutkan pasar dengan menghadirkan teknologi terbaru dan performa impresif dalam kendaraan listriknya. Dukungan kompatibilitas pengisian cepat melalui Tesla Supercharger dengan port NACS juga menjadi nilai tambah bagi Solterra, menjadikannya lebih praktis dan fleksibel untuk pengisian daya.

Ke depan, Subaru menjanjikan model listrik yang lebih cepat lagi. Proyek EV Uncharted menjadi ancaman utama untuk rekor Solterra karena mobil ini lebih kecil dan ringan namun menggunakan powertrain serupa. Selain itu, Subaru juga menyinggung kemungkinan kembalinya model STI yang lebih fokus performa, yang berpotensi menghadirkan mobil listrik yang lebih agresif di masa mendatang.

Berikut ini ringkasan peningkatan utama Subaru Solterra 2026:
1. Baterai 74,7 kWh dengan jarak tempuh EPA hingga 288 mil
2. Tenaga 338 hp dan torsi 323 lb-ft
3. Akselerasi 0-60 mph dalam 4,3 detik (Touring XT)
4. Kompatibilitas Tesla Supercharger dengan port NACS
5. Harga mulai $38.495 tanpa kenaikan dari model lama

Subaru Solterra membuktikan bahwa tren kendaraan listrik kini tidak hanya soal efisiensi, tapi juga performa yang menarik. Kecepatan dan torsi instan dari motor listrik membuka babak baru bagi Subaru sebagai pembuat mobil dengan performa tinggi yang beralih ke era elektrifikasi. Inovasi ini menandai transformasi penting sekaligus strategi jitu merespons persaingan di pasar otomotif global yang semakin berfokus pada kendaraan ramah lingkungan.

Exit mobile version