Memasuki tanggal 20 November 2025, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prediksi cuaca dengan peringatan penting. Masyarakat di sejumlah wilayah Indonesia diimbau waspada terhadap potensi hujan berintensitas bervariasi dan angin kencang yang mungkin terjadi.
Khususnya di Jawa Barat, Jakarta, dan Jawa Timur, kondisi cuaca lekat dengan potensi hujan sedang hingga lebat. Peringatan dini ini bertujuan agar warga dapat melakukan persiapan dan menghindari risiko yang bisa ditimbulkan oleh cuaca ekstrem.
Cuaca di Jawa Barat
Provinsi Jawa Barat diprediksi menghadapi cuaca menantang dengan hujan sedang hingga lebat yang menyebar luas. BMKG mengingatkan warga di daerah pegunungan dan pesisir agar meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak hujan intens dan angin kencang.
Fenomena atmosfer besar seperti Madden-Julian Oscillation (MJO), serta gelombang Rossby dan Kelvin, memperkuat pembentukan awan hujan konvektif di wilayah ini. Ketidakstabilan atmosfer yang tinggi dan suplai uap air dari laut sekitar juga berkontribusi terhadap peningkatan intensitas hujan.
Prediksi di Jakarta
Di DKI Jakarta, prakiraan menunjukkan hujan dengan intensitas ringan sampai petir. Kondisi berawan diperkirakan mendominasi pagi hari, dengan hujan yang mulai turun menjelang sore dan malam.
Wilayah Jakarta Pusat, Utara, dan Timur diperkirakan mengalami hujan ringan dengan suhu antara 24 hingga 30 derajat Celsius. Jakarta Selatan mendapat peringatan khusus karena potensi hujan disertai petir yang dapat mengganggu aktivitas luar ruangan. Sedangkan Jakarta Barat diprediksi berawan dengan kelembapan udara tinggi antara 70 sampai 91 persen.
Situasi cuaca di Jawa Timur
Sebagian besar wilayah Jawa Timur juga diperkirakan diguyur hujan ringan. Kota-kota besar seperti Surabaya, Malang, dan Kediri akan mengalami hujan ringan dengan suhu rata-rata berkisar antara 21 sampai 31 derajat Celsius.
Surabaya diperkirakan memiliki suhu antara 25 hingga 30 derajat Celsius dengan kelembapan tinggi mencapai 94 persen. Kota Malang yang terletak di dataran tinggi diperkirakan lebih sejuk dengan suhu antara 21 hingga 27 derajat Celsius. Sejumlah daerah lain seperti Pacitan dan Tulungagung juga dihadapkan pada kondisi hujan ringan yang dapat mempengaruhi kegiatan sektor pertanian dan perikanan.
Saran BMKG untuk Masyarakat
BMKG menekankan pentingnya memantau informasi cuaca secara rutin lewat aplikasi resmi dan situs mereka. Masyarakat dianjurkan untuk menyimpan perlengkapan hujan seperti payung dan jas hujan agar dapat beraktivitas dengan aman.
Selain itu, menghindari area terbuka ketika terjadi hujan lebat dan angin kencang sangat dianjurkan demi keamanan diri dan keluarga. Potensi pohon tumbang akibat angin kencang juga menjadi perhatian utama yang harus diantisipasi secara serius.
Tabel Prediksi Cuaca di Beberapa Kota Besar (20 November 2025)
- Jakarta Pusat: Hujan ringan, suhu 25-30°C, kelembapan 72-89%
- Jakarta Selatan: Hujan petir, suhu 24-30°C, kelembapan 70-91%
- Bandung (Jawa Barat): Hujan sedang-lebat, suhu 20-28°C, kelembapan 75-95%
- Surabaya (Jawa Timur): Hujan ringan, suhu 25-30°C, kelembapan 73-94%
- Malang (Jawa Timur): Hujan ringan, suhu 21-27°C, kelembapan 66-96%
Curah hujan yang meningkat ini juga sesuai dengan prediksi puncak musim hujan yang dimonitor oleh BMKG. Indeks Dipole Mode (DMI) negatif turut memperkuat suplai uap air dari Samudra Hindia ke wilayah barat Indonesia.
Mengantisipasi cuaca ekstrem ini dapat mengurangi risiko dampak kerusakan dan gangguan aktivitas. Kesiapsiagaan dan respons cepat menjadi kunci utama agar masyarakat dapat menghadapi dinamika cuaca akhir tahun dengan lebih baik dan aman.
Baca selengkapnya di: www.suara.com
