Sebuah studi terbaru mengungkap fakta menarik tentang kedekatan planet-planet di Tata Surya. Merkurius ternyata merupakan tetangga terdekat rata-rata bagi hampir semua planet, termasuk Bumi dan Neptunus.
Temuan ini dipublikasikan oleh tim peneliti dari NASA, Los Alamos National Observatory, dan US Army Engineer Research and Development Center. Mereka menggunakan simulasi komputer yang berjalan selama 10.000 tahun untuk mengamati jarak rata-rata antara delapan planet di Tata Surya.
Selama ini, banyak yang menganggap Venus sebagai planet terdekat Bumi karena posisi orbitnya yang bersebelahan. Namun, perhitungan rata-rata posisi planet sepanjang orbit justru menunjukkan bahwa Merkurius lebih sering berada dekat dengan Bumi daripada Venus atau Mars.
Para peneliti menjelaskan bahwa kesalahpahaman ini muncul dari metode perhitungan jarak yang hanya melihat titik terdekat antarplanet pada momen tertentu. Sedangkan studi terbaru menggunakan metode matematis bernama point-circle method (PCM) yang memperhitungkan orbit planet sebagai lingkaran konsentris dalam satu bidang.
Pendekatan PCM menghasilkan pola yang disebut “whirly-dirly corollary,” yang menyatakan bahwa semakin kecil radius orbit sebuah planet, semakin kecil pula jarak rata-rata planet itu dengan planet lain. Merkurius, dengan radius orbit sekitar 0,39 AU, lebih kecil dibandingkan Venus yang 0,72 AU, sehingga lebih sering menjadi tetangga terdekat planet lainnya.
Hal mengejutkan lain dari studi ini yaitu Merkurius juga menjadi planet terdekat rata-rata bagi Neptunus. Meski Neptunus berada di tepian Tata Surya, jarak rata-ratanya ke Merkurius lebih kecil dibandingkan dengan jaraknya ke Uranus, Saturnus, atau Jupiter.
Simulasi ini memperkuat bahwa orbit Merkurius yang kecil dan cepat membuatnya sering berada dalam posisi relatif dekat dengan planet lain selama kurun waktu panjang. Prinsip ini berlaku untuk seluruh tujuh planet lainnya di Tata Surya.
Para peneliti menegaskan bahwa temuan ini tidak mengubah susunan planet dalam Tata Surya. Namun, studi ini menekankan pentingnya metode perhitungan yang tepat saat membahas jarak antarplanet agar tidak timbul kesalahpahaman.
Artikel yang pertama kali terbit pada 2023 dan diperbarui pada Desember 2025 ini kembali viral di media sosial. Banyak orang terkejut menyadari pengetahuan mereka soal “planet terdekat” ternyata berdasarkan asumsi yang kurang akurat.
Temuan ini mengingatkan bahwa dalam astronomi, pengukuran rata-rata jangka panjang dapat menghasilkan gambaran yang berbeda dari pengamatan sesaat. Secara matematis, meski Merkurius sangat jauh dari Bumi secara fisik, planet ini tetap menjadi tetangga terdekat yang paling sering berada di dekat orbit kita.
Baca selengkapnya di: www.suara.com