Mobil listrik semakin diminati di Indonesia karena memberikan efisiensi energi serta biaya operasional yang jauh lebih hemat daripada mobil berbahan bakar fosil. Banyak pabrikan otomotif juga melengkapi mobil listrik dengan fitur eco mode, yaitu mode penghematan daya agar konsumsi baterai jadi lebih efisien.
Eco mode biasanya bekerja dengan membatasi tenaga motor listrik dan memperhalus akselerasi. Tidak hanya menambah jarak tempuh, penggunaan fitur ini bisa membuat baterai lebih awet dan biaya pengisian daya semakin murah. Berikut daftar delapan mobil listrik yang sudah memakai eco mode dan masih jadi pilihan utama di pasar otomotif Indonesia.
1. Wuling Air EV
Wuling Air EV jadi salah satu mobil listrik terlaris di tanah air. Mobil ini hadir dengan tiga mode berkendara: eco, normal, dan sport.
Pada mode eco, konsumsi daya berkurang sehingga energi baterai dapat dihemat. Fitur ini pas untuk penggunaan harian di perkotaan.
Wuling Air EV dijual mulai sekitar 243 juta rupiah untuk varian Standard Range. Varian Long Range dipasarkan hingga 299,5 juta rupiah.
2. Wuling BinguoEV
Desain stylish jadi daya tarik utama Wuling BinguoEV. Mobil ini juga dilengkapi tiga mode berkendara: eco, normal, dan sport.
Eco mode pada BinguoEV membantu menghemat konsumsi baterai, sehingga cocok untuk mobilitas sehari-hari.
Harga resmi Wuling BinguoEV di Jakarta antara 317 juta sampai 372 juta rupiah tergantung kapasitas baterai yang dipilih.
3. Wuling Cloud EV
Wuling Cloud EV hadir dengan kabin luas dan teknologi modern. Mobil ini tidak hanya menawarkan eco mode biasa, namun juga eco+ yang menawarkan penghematan energi lebih maksimal.
Fitur hemat daya ini bermanfaat saat harus menempuh perjalanan jauh, sehingga baterai tidak cepat terkuras.
Wuling Cloud EV dibanderol pada kisaran 365 juta hingga 404 juta rupiah, sesuai fitur dan spesifikasi pilihannya.
4. MG 4 EV
MG 4 EV membawa desain sporty dan akses pada empat mode berkendara, meliputi eco, normal, sport, dan custom.
Dengan eco mode, konsumsi energi jauh lebih rendah dan jarak tempuh maksimal bisa menembus sekitar 425 kilometer sekali pengisian daya.
Mobil ini tersedia di pasar Indonesia dengan harga antara 425 juta sampai 450 juta rupiah.
5. MG ZS EV
MG ZS EV adalah SUV listrik yang sudah menjadi andalan dari MG. Mobil ini juga punya tiga mode berkendara, yaitu eco, normal, dan sport.
Eco mode membuat baterai jadi lebih awet serta meningkatkan efisiensi untuk penggunaan jarak jauh.
Harga resmi MG ZS EV di Indonesia mencapai 453 juta rupiah.
6. Hyundai IONIQ 5
Hyundai IONIQ 5 menjadi salah satu mobil listrik terpopuler di Indonesia, menghadirkan desain futuristik dan teknologi mutakhir.
Tersedia empat mode berkendara: eco, comfort, sport, dan snow yang semuanya bisa dipilih sesuai kebutuhan pengemudi.
Eco mode sangat diandalkan khususnya untuk menghemat energi saat baterai berkapasitas besar hingga 72,6 kWh digunakan.
Hyundai IONIQ 5 dipasarkan di Indonesia mulai dari 738 juta hingga 944 juta rupiah tergantung tipenya.
7. Hyundai Kona Electric
Hyundai Kona Electric menawarkan fitur eco mode yang efektif meningkatkan efisiensi baterai. Mobil ini mampu menjangkau lebih dari 400 kilometer hanya dengan satu kali pengisian daya.
Fitur ini sangat membantu terutama untuk perjalanan jarak jauh dan kebutuhan mobilitas tinggi di kota-kota besar.
Harga Hyundai Kona Electric di Indonesia saat ini sekitar 742 juta rupiah.
8. Nissan Leaf
Nissan Leaf dikenal lama sebagai pelopor mobil listrik ramah lingkungan. Varian yang tersedia di Indonesia sudah dilengkapi mode eco dan fitur e-Pedal yang makin menambah efisiensi.
Pengemudi Nissan Leaf bisa memaksimalkan energy saving tanpa mengurangi kenyamanan berkendara.
Nissan Leaf dipasarkan dalam rentang harga 738 juta hingga 748 juta rupiah.
Tabel Daftar Mobil Listrik dengan Fitur Eco Mode di Indonesia
| Nama Mobil | Kisaran Harga (Rp) | Jarak Tempuh/Keunggulan | Mode Berkendara |
|---|---|---|---|
| Wuling Air EV | 243-299,5 juta | Cocok harian di kota | Eco, Normal, Sport |
| Wuling BinguoEV | 317-372 juta | Pilihan baterai stylish | Eco, Normal, Sport |
| Wuling Cloud EV | 365-404 juta | Eco+ untuk penghematan ekstra | Eco, Eco+, Normal, Sport |
| MG 4 EV | 425-450 juta | Jarak tempuh 425 km | Eco, Normal, Sport, Custom |
| MG ZS EV | 453 juta | SUV hemat baterai | Eco, Normal, Sport |
| Hyundai IONIQ 5 | 738-944 juta | Kapasitas besar, fitur lengkap | Eco, Comfort, Sport, Snow |
| Hyundai Kona Electric | 742 juta | Jarak tempuh >400 km | Eco, Normal, Sport |
| Nissan Leaf | 738-748 juta | Dilengkapi e-Pedal | Eco, Normal, Sport |
Fitur eco mode kini jadi standar penting pada mobil listrik. Selain menambah umur pakai baterai, mode ini juga membantu pengendara mengatur konsumsi energi secara efisien.
Tren penggunaan eco mode sudah terbukti membantu pemilik mobil listrik dalam penghematan biaya operasional harian.
Selain delapan model di atas, produsen otomotif terus berlomba menambah fitur serupa di lini kendaraan listrik berikutnya. Calon pembeli mobil listrik disarankan selalu memahami fungsi eco mode pada setiap model yang akan dibeli, agar mobilitas harian semakin efisien dan ramah lingkungan.
Perkembangan teknologi baterai dan fitur penghematan energi akan terus jadi daya tarik utama kendaraan listrik di Indonesia ke depannya.
