Cara Mudah Membuat Diagram Donat Otomatis Berubah Warna untuk Pantau Kemajuan Anda

Saya sering menggunakan grafik donat (doughnut chart) di Excel untuk melacak kemajuan pekerjaan, tetapi warnanya yang statis membuat tampilan kurang menarik. Akhirnya, saya membuat grafik tersebut berubah warna secara otomatis mengikuti persentase progres, dari merah, oranye, hingga hijau, termasuk persentase di bagian tengah yang juga berubah warna sesuai kondisi.

Sebagai contoh, saya membuat tabel Excel yang memuat daftar tugas beserta checkbox untuk menandai status selesai atau belum. Grafik donat ini kemudian saya atur agar segmennya berubah warna berdasarkan tiga ambang batas: merah untuk progres kurang dari 33%, oranye antara 33% hingga 66%, dan hijau jika lebih dari 66%. Begini cara saya membuatnya secara bertahap.

1. Mempersiapkan Data untuk Grafik

Pertama, buat sel penampung data engine grafik. Pada cell D2 ketik “Progress” dan pada cell E2 isi persentase progres awal, misalnya 50%. Lanjutkan dengan menuliskan nilai ambang batas: 33% di D3, 66% di D4, dan 100% di D5.

Kemudian, di cell E3 sampai E5, kita buat formula kondisi agar nilai prosentase grup warna muncul sesuai progres saat ini. Contohnya, pada E3 tulis formula:
=IF(E2<D3,E2,"")
Berarti jika progres kurang dari 33%, tampilkan nilai di sel ini. Untuk E4 ketik:
=IF(AND(E2>=D3,E2<D4),E2,"")
Artinya jika progres antara 33% dan 66%, maka tampilkan disini. Terakhir, di E5 ketik:
=IF(E2>=D4,E2,"")
Untuk nilai di atas 66%.

Tambahkan juga di cell E6 rumus untuk menghitung sisa progres agar grafik donat lengkap, yaitu:
=MAX(1,E2)-E2

Jangan lupa ubah format angka di sel E3 sampai E6 menjadi persentase agar mudah dibaca.

2. Membuat dan Mengatur Grafik Donat

Pilih sel kosong, kemudian buka tab Insert, klik ikon Pie Chart dan pilih tipe Doughnut. Setelah grafik dibuat, klik grafik, buka tab Chart Design dan pilih “Select Data.” Klik “Add” kemudian isi “Progress” di Series Name. Pada Series Values hapus lalu pilih range sel E3 sampai E6, kemudian klik OK. Grafik kini mulai menampilkan progress berdasarkan data.

Hilangkan elemen tak perlu seperti legend atau judul dengan menyeleksinya lalu tekan Delete. Selanjutnya, klik dua kali segmen grafik untuk mengubah warna tiap bagian. Misalnya untuk progres 10%, isi warna merah; untuk 50% warna oranye; dan untuk 90% warna hijau. Bagian sisa progres diwarnai abu-abu muda.

3. Menambahkan Persentase Dinamis di Tengah Grafik

Ubah nilai di E2 ke 10%, lalu buat kotak teks (Text Box) dari tab Insert dan gambarkan kotak terpisah. Pilih kotak teks, kemudian di formula bar ketik =E3 dan enter. Kotak ini akan tampilkan nilai progres persentase. Ubah warna font menjadi merah agar sesuai segmen grafik.

Duplikat kotak teks dua kali, lalu sesuaikan reference di formula bar menjadi =E4 dan =E5. Warnai masing-masing oranye dan hijau sesuai tingkat progres. Pilih ketiga kotak teks lalu gunakan fungsi Align Center dan Align Top pada menu Shape Format untuk menumpuk dan merapikan posisi. Buat kotak teks menjadi transparan dengan memilih “No Fill” dan “No Outline.”

Geser kotak teks tersebut ke tengah grafik. Besarkan font sampai ukuran yang pas dengan tampilan grafik agar nilai persentase mudah terbaca.

4. Menghubungkan Grafik dengan Dataset Dinamis

Untuk membuat persentase di E2 ter-update otomatis, hubungkan nilai ini dengan data checklist pada tabel utama. Saya menggunakan formula ini agar otomatis menghitung rasio checkbox yang dicentang dibanding total tugas:

=SUM((COUNTIF(T_Tasks[Completed],TRUE)/(COUNTA(T_Tasks[Completed]))))

Formula ini menghitung jumlah checkbox yang bernilai TRUE lalu dibagi jumlah keseluruhan checkbox.

Setelah ini, taruh grafik di atas engine data tadi. Kini, saat saya mencentang atau menghapus tanda centang di kolom tugas, grafik donat dan persentasenya langsung berubah warna dari merah ke oranye atau hijau sesuai progress terkini.

Manfaat dan Fleksibilitas Grafik Donat Excel

Metode ini memanfaatkan kelebihan grafik donat Excel yang mudah disesuaikan. Selain memonitor progress dengan warna otomatis berubah, Anda juga bisa mengembangkan teknik ini untuk membuat timeline dinamis dengan grafik garis, atau mengganti batang di grafik kolom dengan gambar untuk visual yang lebih menarik.

Dengan sedikit teknik formula dan pengaturan format, grafik donat yang tadinya simple bisa menjadi indikator visual progres yang informatif sekaligus menarik. Ini sangat membantu ketika ingin mempresentasikan status pekerjaan dalam laporan atau dashboard secara cepat dan mudah dipahami.

Exit mobile version