Jika Anda merasa frustasi dengan koneksi Wi-Fi di rumah dan berencana membeli router mahal, ada baiknya menahan keinginan itu terlebih dahulu. Router dengan harga tinggi seringkali tidak menyelesaikan masalah mendasar pada koneksi internet Anda.
Masalah Wi-Fi yang dialami kebanyakan pengguna biasanya lebih berkaitan dengan kualitas layanan penyedia internet (ISP), posisi router yang kurang tepat, serta jumlah perangkat yang terhubung. Penempatan router memiliki pengaruh besar terhadap kualitas sinyal. Router yang diletakkan di balik tembok, dalam lemari, atau beberapa ruangan jauhnya dari perangkat tentu akan mengalami penurunan koneksi.
Selain itu, koneksi Wi-Fi merupakan sumber yang biasa dipakai oleh banyak perangkat sekaligus, seperti ponsel, tablet, TV, dan komputer. Kondisi ini dapat menyebabkan kemacetan jaringan yang bukan persoalan dari harga router yang Anda beli. Sebagai contoh, koneksi kabel (wired) masih dianggap sebagai standar terbaik untuk perangkat yang membutuhkan kestabilan tinggi, seperti komputer desktop dan konsol game.
Fitur Ekstra pada Router Mahal
Router kelas atas biasanya menawarkan fitur mutakhir seperti dukungan Wi-Fi standar terbaru (Wi-Fi 6, 6E, atau 7), VPN bawaan, port multi-gigabit, dan pengaturan Quality of Service (QoS). Namun, fitur-fitur tersebut tidak selalu berdampak signifikan untuk setiap pengguna biasa.
Teknologi seperti OFDMA dan MU-MIMO memang dapat membantu pengelolaan lalu lintas data di jaringan yang padat. Namun, mereka lebih fokus pada distribusi sinyal ke banyak perangkat daripada meningkatkan kecepatan internet secara langsung. Kecepatan maksimal yang dijanjikan router mahal kadang hanya angka teoritis yang terbagi di beberapa frekuensi sehingga tidak terlihat oleh satu perangkat saja.
Port multi-gigabit (2.5GbE atau 10GbE) pun hanya bermanfaat jika Anda memiliki paket internet dengan kecepatan sangat tinggi atau butuh transfer data lokal dengan kecepatan ultra-cepat, seperti ke perangkat NAS.
Mengatasi Masalah dengan Jaringan Mesh
Jika tujuan utama adalah memperluas jangkauan sinyal Wi-Fi di rumah, memasang jaringan mesh bisa menjadi solusi efektif. Sistem mesh menggunakan beberapa titik akses tersebar di seluruh rumah sehingga perangkat terhubung dengan node terdekat, bukan berusaha menangkap sinyal dari router yang jauh.
Jaringan mesh lebih membantu dalam meningkatkan cakupan daripada menambah kecepatan internet. Alternatif lain yang lebih optimal adalah titik akses berkabel yang terhubung langsung ke router dan kemudian memancarkan sinyal Wi-Fi di area yang ingin dijangkau.
Langkah Awal untuk Mengoptimalkan Koneksi
Sebelum membeli router baru yang mahal, ada baiknya mencari tahu terlebih dahulu penyebab gangguan koneksi Anda. Contohnya, jika koneksi kabel di rumah Anda juga menunjukkan masalah, besar kemungkinan masalah ada pada ISP.
Lakukan langkah-langkah berikut untuk mengatasi masalah tanpa harus membeli router baru:
- Perbarui firmware router Anda ke versi terbaru.
- Pindahkan posisi router lebih dekat ke perangkat yang sering digunakan.
- Pertimbangkan menggunakan Wi-Fi extender atau sistem mesh, namun pilih produk berkualitas.
- Hubungi ISP jika masalah tetap berlanjut setelah pengoptimalan lokal.
Jangan lupa untuk menghindari membeli router mahal hanya karena tampilan atau merek yang menargetkan gamer, karena fitur tambahan tersebut belum tentu Anda gunakan.
Kapan Router Mahal Layak Dibeli
Router kelas atas memang memiliki keunggulan saat digunakan oleh pengguna power user dengan koneksi internet multi-gigabit dan perangkat yang bisa memanfaatkan kecepatan tersebut. Router ini juga dapat membantu mengurangi latensi dan mengarahkan traffic secara efisien bagi gamer serius.
Selain itu, keamanan jaringan adalah nilai tambah router mahal, dengan kemampuan menjalankan VPN lebih cepat berkat prosesor yang lebih kencang. Jika Anda memiliki home lab, server media seperti Plex, NAS, atau sistem otomatisasi rumah dengan banyak data yang berpindah secara lokal, router dengan bandwidth tinggi menjadi investasi yang tepat.
Pada akhirnya, membeli router mahal sebaiknya dilakukan setelah melakukan diagnosa dan optimasi awal. Hanya jika kebutuhan dan kondisi jaringan sudah mendukung, perangkat ini akan menjadi solusi yang efektif dan bernilai.
