China telah mengoperasikan jaringan riset eksperimental nasional bernama China Environment for Network Innovation (CENI) yang bertujuan untuk mengeksplorasi rancangan jaringan masa depan. Jaringan ini mampu mentransfer data dengan kecepatan mendekati 100 Gbps dan baru-baru ini melakukan transfer 72 terabyte (TB) data dalam jarak sekitar 1.000 kilometer dalam waktu 1,6 jam.
Pengujian transfer jarak jauh tersebut dilakukan antara Observatorium Sferis Apertur Lima Ratus Meter (FAST) di Provinsi Guizhou dan Provinsi Hubei. Jika menggunakan jaringan internet konvensional, transfer data sebesar ini diperkirakan akan memakan waktu hampir dua tahun. Hal ini menunjukkan keunggulan performa CENI dalam mendukung aplikasi dengan kebutuhan data besar.
Jaringan CENI dan Kapasitas Infrastruktur
CENI dibangun untuk memenuhi kebutuhan fasilitas ilmiah yang menghasilkan data sangat besar serta beban kerja komputasi terdistribusi. FAST sendiri diperkirakan menghasilkan sekitar 100 TB data per hari, yang sangat membebani jaringan area luas (wide-area network) konvensional dengan mekanisme best-effort. Oleh karena itu, CENI dirancang sebagai jaringan khusus dengan kontrol ketat atas lalu lintas data.
Jaringan ini meliputi lebih dari 40 kota dan tersambung melalui lebih dari 55.000 kilometer serat optik. Infrastruktur dasarnya mendukung ribuan jaringan virtual (virtual networks) paralel, memungkinkan para peneliti menjalankan berbagai eksperimen secara terisolasi di atas infrastruktur fisik yang sama. Platform CENI diklaim mampu menampung lebih dari 4.000 layanan uji coba simultan, didukung oleh beberapa pusat data awan dan puluhan node edge.
Teknologi dan Fitur Jaringan
CENI menggunakan teknologi dense wavelength-division multiplexing (DWDM) yang memungkinkan transfer data 100 Gbps per kanal. Selain kecepatan transfer tinggi, CENI juga menekankan pada networking deterministik. Jaringan deterministik menjamin karakteristik seperti latensi, jitter, dan pengiriman paket secara konsisten, yang sulit dicapai pada jaringan publik.
Peneliti dari Jiangsu Future Network Innovation Institute, Bingqing Wu, menyebut perkembangan CENI sebagai kemajuan sebanding dengan jaringan riset nasional terdahulu seperti ARPANET di Amerika Serikat, yang menjadi fondasi terbentuknya Internet modern. CENI tidak sekadar merupakan jaringan eksperimen biasa, tetapi proyek berskala besar dengan cakupan nasional dan kapabilitas mendukung beban kerja intensif.
Manfaat dan Potensi Masa Depan
Jaringan CENI membuka peluang baru dalam riset teknologi jaringan dan transfer data masif, terutama untuk pemrosesan ilmiah dan kecerdasan buatan (AI). Dengan kemampuan menghubungkan ribuan jaringan virtual serta menjaga kualitas dan stabilitas komunikasi, CENI siap menjadi tonggak pengembangan infrastruktur jaringan generasi berikutnya di China.
Berikut beberapa fakta penting mengenai jaringan CENI:
- Transfer data: 72 TB dalam 1,6 jam pada jarak ~1.000 km
- Kecepatan throughput: Mendekati 100 Gbps
- Jangkauan jaringan: Lebih dari 40 kota dengan 55.000 km serat optik
- Kapasitas virtualisasi: Mendukung ribuan jaringan virtual dan lebih dari 4.000 layanan uji coba simultan
- Teknologi inti: Dense wavelength-division multiplexing 100 Gbps per kanal
- Fokus fitur: Networking deterministik dengan jaminan latensi dan pengiriman
Jaringan CENI menunjukkan betapa pentingnya inovasi dalam infrastruktur digital untuk memenuhi tuntutan era data besar dan komputasi intensif. Dengan investasi besar dan pendekatan sistematis, China memperkuat posisi dalam riset jaringan serta teknologi komunikasi tingkat lanjut.
