Tahun ini menyuguhkan kejutan menarik bagi para penggemar smartphone di Amerika Utara. Inovasi produk berjalan dinamis meski dihadapkan dengan berbagai tantangan seperti tarif perdagangan dan kenaikan harga memori.
Apple menghadirkan iPhone dengan fitur baru yang cukup mengejutkan, terutama dari sisi aksesibilitas layar. Pada Agustus, Google memperbaiki fitur PWM dengan mempercepat laju layar untuk mengurangi efek kedip yang mengganggu mata. Apple menyusul pada bulan berikutnya dengan fitur khusus pada iPhone yang menonaktifkan PWM pada tingkat kecerahan rendah. Meski belum sempurna, ini adalah langkah besar dalam menangani masalah kesehatan mata pengguna.
Samsung dan Perubahan Desain Ultrathin
Samsung meluncurkan Galaxy S25 Edge dan Galaxy Z Fold 7 yang sangat tipis dan canggih, meski penghapusan dukungan S Pen pada Fold 7 sedikit mengecewakan sebagian kalangan. Varian Galaxy TriFold yang muncul di pasar internasional juga menjadi sorotan meski belum tersedia resmi di Amerika Utara.
Motorola mengikuti tren dengan Razr Ultra yang memberikan pengalaman lebih baik dibandingkan model lipat Samsung Z Flip 7. Perangkat ini juga menjadi sinyal kembalinya persaingan sehat di segmen foldable. Google Pixel 10 Pro Fold pun menghadirkan inovasi unik seperti integrasi magnet MagSafe/Qi2 dan sertifikasi IP68, meskipun kurang mendapat respons besar dari konsumen.
OnePlus Membuktikan Diri
OnePlus menjadi sorotan utama dengan peluncuran OnePlus 13 pada awal tahun, yang berhasil mendapatkan ulasan sangat positif bahkan mencapai rating lima bintang. Ini merupakan hal yang mengejutkan mengingat reputasi sebelumnya. Namun, model OnePlus 15 yang dirilis kemudian tidak seberhasil pendahulunya.
Google dengan Pixel 10-nya masih konsisten menghadirkan ponsel yang berorientasi pada pengalaman pengguna luas. Model ini bahkan berhasil mencuri pangsa pasar Samsung dengan mencapai 7% penjualan di Amerika Utara. Pixel 10 juga menjadi ponsel Android besar pertama yang mengusung magnet MagSafe/Qi2 secara built-in.
Dominasi AI di Smartphone
Semua produsen besar mulai mengintegrasikan fitur AI pada handphone mereka tahun ini. Meskipun belum ada yang menempatkan tombol AI khusus di perangkatnya, banyak yang memanfaatkan tombol daya atau aplikasi khusus untuk mengaktifkan fungsi tersebut.
OnePlus dan Motorola menawarkan pendekatan unik dengan aplikasi AI hub yang memungkinkan pengguna memilih asisten AI favorit, seperti Google, Microsoft, dan Meta. Samsung dan Google menonjol karena menghadirkan kemampuan AI yang dapat beroperasi tanpa koneksi internet, sebuah fitur penting di era keamanan data yang makin dipertanyakan.
Kondisi Pasar Amerika Utara Membaik, Meski Belum Ideal
Pasar smartphone di Amerika Utara masih sangat dipengaruhi oleh kebijakan operator seluler, yang berperan besar dalam menentukan brand yang tersedia bagi konsumen. Meski begitu, ketersediaan model ponsel dari merek seperti Nothing dan Fairphone mulai memperkuat persaingan.
Di Kanada, akses terhadap smartphone terbaik, termasuk beragam pilihan ponsel China berkualitas tinggi, jauh lebih mudah dibandingkan Amerika Serikat. Konsumen di AS bisa membeli ponsel ini lewat pihak ketiga seperti eBay, tetapi dengan harga lebih mahal dan tanpa jaminan resmi.
Berbagai faktor tersebut membuat tingkat kepuasan pasar smartphone di AS masih tergolong rendah, namun kontribusi positif dari pasar Kanada membantu memperbaiki penilaian keseluruhan untuk wilayah Amerika Utara.
Daftar Inovasi dan Tren Smartphone Utama Tahun Ini
- Fitur aksesibilitas layar baru dari Google dan Apple untuk mengurangi kedip layar (PWM).
- Samsung fokus pada desain ultrathin dan model lipat dengan Galaxy Z Fold 7 dan TriFold.
- Motorola Razr Ultra sebagai pesaing kuat di segmen foldable.
- OnePlus 13 mendapat pujian tinggi, menandai keberhasilan perusahaan.
- Google Pixel 10 menjadi ponsel Android dengan fitur MagSafe/Qi2 dan kenaikan pangsa pasar.
- Penerapan AI semakin meluas dengan aplikasi hub AI dan fungsi offline dari Samsung dan Google.
Dengan perkembangan beragam, pasar smartphone Amerika Utara menunjukkan kemajuan signifikan dalam menghadirkan teknologi yang lebih inovatif. Mulai dari pengalaman penggunaan yang ramah mata hingga penerapan AI canggih, tahun ini benar-benar menunjukkan bahwa inovasi tetap berjalan meski menghadapi banyak hambatan eksternal.
