3 Kesalahan Fatal Saat Memilih Power Supply Murah yang Bisa Merusak Perangkat Anda

Membeli power supply murah memang menggiurkan untuk menghemat biaya saat merakit PC. Namun, pengalaman pribadi menunjukkan bahwa keputusan tersebut dapat menimbulkan berbagai masalah yang tidak terduga. Berikut adalah tiga alasan utama mengapa saya menyesal memilih power supply murah saat membangun PC.

1. Power supply dengan daya yang kurang memadai

Kesalahan pertama saya adalah membeli power supply dengan daya yang tepat- tepat saja untuk kebutuhan sistem saat itu. Saya memilih Cooler Master MWE V2 White 700W (versi Eropa) yang berada di peringkat bawah C-tier dalam daftar PSU menurut Cultists Network. Saya pikir 700W sudah cukup untuk kartu grafis RX 6800 XT bekas yang saya rencanakan. Namun, dengan munculnya seri Radeon RX 9000 dan GeForce RTX 50, kebutuhan daya meningkat, misalnya RX 9070 XT membutuhkan power supply minimal 750W. Hal ini membuat saya merasa kurang “future proof” karena sebaiknya membeli PSU dengan kapasitas lebih besar untuk antisipasi upgrade nanti.

2. Memilih power supply non-modular yang menyulitkan pengelolaan kabel

Power supply non-modular memiliki semua kabel yang terpasang permanen tanpa opsi cabut pasang. Ini menyebabkan kabel-kabel yang tidak terpakai tetap berantakan di dalam casing. Saya sempat meremehkan pentingnya power supply modular yang kabelnya bisa dilepas sesuai kebutuhan. Saya harus berjuang merapikan kabel Molex dan SATA yang kaku dan berjumlah banyak, padahal komponen saya tidak memakai sebagian besar kabel tersebut. Kabel yang tidak terorganisir ini membuat susah menutup panel samping casing dan memperburuk estetika serta sirkulasi udara di dalam PC.

3. Perbedaan efisiensi daya dan kualitas yang memengaruhi performa jangka panjang

Power supply murah biasanya memiliki rating efisiensi 80 Plus White, lebih rendah dibandingkan varian Gold atau Platinum yang lebih efisien dan stabil. Power supply modular dengan rating 80 Plus Gold, seperti Cooler Master MWE Gold 750W V2, be quiet! Pure Power 13M 750W, dan Thermaltake Toughpower GT 750W, menawarkan stabilitas listrik lebih baik sekaligus kemudahan pengelolaan kabel. Memilih PSU berkualitas dengan rating efisiensi lebih tinggi membantu mengurangi pemborosan listrik, meminimalkan panas berlebih, dan menambah daya tahan perangkat keras.

Saya menghabiskan waktu lebih dari satu jam mencoba menyusun kabel-kabel di sisi dekat panel kaca tempered agar terlihat rapi. Jika saya memilih power supply modular dan berdaya lebih besar sejak awal, saya akan menghemat waktu dan menghindari stres saat merakit. Harga PSU modular hanya sekitar $20 lebih mahal daripada non-modular, dan kapasitas 850W yang sekitar $10-$20 lebih mahal dari 750W dapat memberi ruang lega untuk upgrade GPU di masa depan.

Selain itu, casing PC saya punya shroud PSU yang cukup luas sehingga sebagian kabel berlebih bisa disembunyikan. Bila casing Anda tidak memiliki fitur ini, kabel-kabel yang tidak rapi bisa menggantung sembarangan dan menghalangi aliran udara pendingin. Kondisi ini dapat menurunkan performa dan masa pakai perangkat keras secara keseluruhan.

Pengalaman ini mengingatkan bahwa investasi sedikit lebih banyak pada power supply berkualitas dan modular sangat berharga. Tidak hanya memberikan kapasitas daya yang cukup, tapi juga memudahkan perakitan, perawatan, dan estetika PC secara keseluruhan. Keputusan awal memilih PSU murah memang terlihat menghemat biaya, tetapi dalam jangka panjang bisa menyebabkan penyesalan dan biaya tambahan tak terduga.

Exit mobile version