Cara Menjadi Pengembang Profesional Tanpa Harus Punya Proyek Sampingan, Ini Rahasianya!

Banyak orang beranggapan bahwa untuk disebut sebagai “developer sejati,” seseorang harus memiliki side project yang nyata. Namun, anggapan ini tidak sepenuhnya benar dan seringkali menimbulkan gatekeeping yang tidak perlu di dunia teknologi. Seseorang yang mengembangkan sesuatu, meskipun hanya dalam kapasitas terbatas, sudah dapat disebut sebagai developer sejati.

Developer Sejati adalah Orang yang Mengembangkan Sesuatu

Definisi developer sangat sederhana: siapa saja yang membuat, merancang, atau memprogram sesuatu bisa disebut developer. Tidak ada syarat khusus harus punya pekerjaan penuh waktu di bidang pengembangan atau side project besar untuk validasi. Bahkan tanpa side project sekalipun, selama Anda mengembangkan program atau aplikasi, Anda sudah termasuk developer. Pendapat ini sesuai dengan pernyataan dari How To Geek yang menegaskan bahwa "so long as you program something, build something, or develop something, you’re a real developer—and don’t let anyone tell you otherwise."

Side Projects Tidak Wajib, Namun Berguna untuk Belajar

Side project memang menyenangkan dan bisa menjadi peluang bisnis jika berkembang. Misalnya, aplikasi Shortcuts di iPhone yang dulunya side project bernama Workflow, atau Facebook yang merupakan proyek mahasiswa. Meski demikian, tidak setiap side project harus besar. Bahkan, membuat beberapa proyek kecil sebenarnya lebih efektif untuk belajar. Proyek kecil ini memudahkan pemecahan masalah dan pembelajaran konsep pengembangan baru dalam waktu singkat.

Beberapa alasan memilih proyek kecil, bukan yang besar, adalah:

  1. Proyek kecil selesai lebih cepat sehingga cepat melihat hasil.
  2. Memperoleh beberapa keterampilan baru secara beragam.
  3. Menghindari terjebak berhari-hari pada satu bug di proyek besar.
  4. Memungkinkan eksplorasi teknologi yang berbeda sekaligus.

Seorang developer bisa membuat banyak proyek kecil dalam beberapa minggu dan memperoleh banyak pengalaman berharga daripada fokus pada satu proyek besar yang lambat maju.

Polapikir Developer Lebih Penting daripada Aktivitas

Menjadi developer sejati lebih berkaitan dengan pola pikir daripada deadline, jumlah proyek, atau jam kerja. Yang membedakan adalah bagaimana seseorang memandang dan menyelesaikan masalah secara teknis. Misalnya, banyak developer yang ragu menyebut dirinya “sejati” hanya karena tidak membuat kernel sistem operasi dari awal, padahal mengutak-atik dan memodifikasi kernel juga adalah bentuk pengembangan.

Mengadopsi pola pikir developer membantu seseorang terus produktif dan kreatif, meskipun dalam periode tidak membuat proyek baru sekalipun. Seperti yang diungkapkan, “being a real developer is simply how I think,” menunjukkan pentingnya mindset dalam dunia programming.

Panduan Menjadi Developer Sejati Tanpa Tekanan Side Project

Berikut langkah yang bisa diikuti supaya tetap merasa dan menjadi developer sejati tanpa harus terjebak di side project besar:

  1. Fokus pada pengembangan apa pun yang Anda minati, baik besar ataupun kecil.
  2. Eksplorasi berbagai teknologi dan bahasa pemrograman untuk memperkaya kemampuan.
  3. Hindari membandingkan progres Anda dengan orang lain atau standar yang tidak realistis.
  4. Kembangkan pola pikir problem solving dan berpikir kritis secara konsisten.
  5. Manfaatkan proyek kecil sebagai sarana pembelajaran yang ringkas dan menyenangkan.

Dengan begitu, Anda dapat meningkatkan keahlian secara bertahap tanpa perlu merasa wajib punya proyek besar di luar pekerjaan utama.

Menjadi developer sejati tidak diukur dari ada atau tidaknya side project. Definisi yang paling valid adalah kemampuan dan kebiasaan mengembangkan sesuatu, serta pola pikir dalam menyelesaikan masalah teknis. Jadi, jika Anda sudah menulis kode atau membangun aplikasi, Anda sudah bisa menganggap diri sendiri sebagai developer sejati sekarang juga. Jangan biarkan stigma atau stereotip menghalangi Anda untuk terus berkembang dan berkarya.

Exit mobile version