AMD memperkenalkan teknologi FSR 4 Redstone sebagai solusi frame generation terbaru yang mampu bersaing dengan Nvidia DLSS. Namun, teknologi ini secara resmi hanya mendukung GPU seri RDNA 4, yaitu Radeon RX 9000-series, sehingga pengguna GPU RDNA 3 tidak dapat langsung menggunakannya.
Baru-baru ini, seorang pengguna Reddit dengan nama u/AthleteDependent926 menemukan cara untuk memaksa FSR 4 Redstone bekerja pada GPU RDNA 3, khususnya pada sistem operasi Linux. Cara ini memanfaatkan lapisan kompatibilitas Proton dari Valve agar teknologi tersebut berjalan dengan baik.
Cara Memaksa FSR 4 Redstone Berjalan di GPU RDNA 3 pada Linux
Beberapa persyaratan utama harus dipenuhi supaya metode ini efektif, yaitu:
- GPU harus berbasis RDNA 3 (misalnya Radeon RX 7000-series lama).
- Sistem operasi harus menggunakan Linux.
- Proton harus sudah terinstal sebagai lapisan kompatibilitas.
Dengan mengikuti langkah ini, pengguna dapat menikmati fitur canggih seperti neural radiance caching dan ray regeneration. Fitur ini mendukung algoritma machine-learning yang meningkatkan kualitas visual dan performa game secara signifikan.
Performa dan Tantangan
Modifikasi yang dibuat lebih menekankan penggunaan FSR 4 Redstone pada hardware yang tidak didukung resmi. Meskipun demikian, ada kompromi kinerja. Misalnya, pada GPU Radeon RX 7800 XT, latensi mencapai 0,13 ms, hampir dua kali lipat jika dibandingkan dengan FSR3 yang hanya 0,07 ms. Meski begitu, angka ini masih dalam batas toleransi yang dapat diterima gamer.
Selain kinerja yang lebih tinggi, adanya fitur baru ini berarti pengguna RDNA 3 bisa menikmati pengayaan grafik tanpa harus membeli GPU terbaru dari seri RX 9000. Namun, ini tentu membutuhkan setting yang kompleks dan kompatibilitas software yang tepat.
Dampak Bocoran Kode Sumber FSR 4 pada Kompatibilitas
Pada Agustus lalu, AMD secara tidak sengaja membocorkan kode sumber FSR 4 Redstone secara lengkap. Kejadian ini menjadi kesempatan bagi komunitas modding untuk meneliti dan mengadaptasi teknologi tersebut agar kompatibel dengan GPU RDNA 2 dan RDNA 3.
Modifikasi komunitas ini memungkinkan pengguna GPU lebih tua menikmati teknologi frame generation yang sebelumnya dilarang untuk hardware mereka. Namun, opsi ini membawa konsekuensi penurunan performa yang cukup berarti karena sumber daya hardware yang lebih terbatas.
Respon Komunitas dan Strategi AMD
Beberapa pengguna mengkritik keputusan AMD yang membatasi fitur FSR 4 hanya pada GPU terbaru. Mereka menganggap strategi tersebut mirip dengan kebijakan Nvidia yang membatasi DLSS pada hardware tertentu.
Di sisi lain, banyak yang memahami bahwa langkah ini adalah strategi AMD untuk meningkatkan penjualan GPU seri RX 9000. Para pengamat industri berharap setelah penjualan GPU terbaru stabil, AMD membuka akses FSR 4 untuk GPU lawas secara resmi agar mendukung basis pengguna lebih luas tanpa mengorbankan pengalaman maksimal.
Dengan adanya solusi dari komunitas seperti yang dilakukan u/AthleteDependent926, terlihat bahwa potensi fitur generasi frame terbaru bukan tanpa batasan teknis. Tetapi dengan sedikit kreativitas dan dukungan software yang tepat, teknologi canggih ini dapat diperluas penggunaannya di luar target awal AMD.
Seiring perkembangan software di Linux dan komunitas Proton yang terus aktif, kemungkinan dukungan teknis untuk fitur baru AMD ini di GPU RDNA 3 diprediksi akan semakin membaik. Ini menjadi kabar baik bagi gamer yang ingin memaksimalkan kartu grafis mereka tanpa harus upgrade ke seri terbaru.
