Toko komputer tunda pesanan PC desktop hingga tiga tahun karena krisis pasokan memori dan kenaikan harga

Permintaan desktop PC custom di Jepang mengalami penurunan drastis akibat kelangkaan komponen memori dan kenaikan harga yang signifikan. Beberapa toko komputer berbasis sistem Build-to-Order (BTO) bahkan menghentikan penerimaan pesanan hingga awal 2026. Kondisi ini mencerminkan dampak besar dari booming kecerdasan buatan (AI) terhadap rantai pasokan industri elektronik.

Tingginya permintaan AI membuat kapasitas produksi memori DDR5 berkurang drastis. Harga DDR5 melonjak hingga empat kali lipat, sementara harga SSD juga hampir dua kali lipat. Akibatnya, toko BTO kesulitan memenuhi pesanan lama dan enggan membuka order baru karena pasokan komponen yang tidak stabil dan harga yang terus naik.

Dampak pada toko PC Jepang

Beberapa toko ternama di Jepang mengumumkan penundaan atau penghentian sementara pemesanan. Sycom misalnya, sempat menghentikan pesanan secara daring selama beberapa hari pada Desember, namun kini kembali membuka order meskipun dengan waktu pengiriman yang lebih lama. TSUKUMO, salah satu retailer papan atas dengan merek G-Gear dan eX.computer, telah sepenuhnya menutup penerimaan pesanan baru dan menunda pengiriman hingga akhir 2025.

Mouse Computers juga menyusul dengan mengumumkan penghentian penjualan beberapa produk antara akhir Desember sampai awal Januari 2026. Mereka juga menginformasikan bahwa harga produk saat order dibuka kembali akan mengalami kenaikan. Pada saat bersamaan, layanan konsultasi di toko ini mengalami lonjakan permintaan sehingga menuai kemacetan.

Penyebab utama kelangkaan

Kelangkaan ini terutama disebabkan oleh kebutuhan besar industri AI terhadap chip memori terbaru. Kebutuhan memori DDR5 yang meningkat pesat mengakibatkan pabrikan fokus memenuhi permintaan AI, sehingga pasokan untuk segmen konsumen PC desktop tersisihkan. Selain itu, fluktuasi harga dan kesulitan mendapatkan stok stabil mempersulit toko BTO untuk menentukan harga yang layak dan waktu pengiriman yang akurat.

Pengaruh terhadap konsumen dan pasar

Kondisi ini memicu situasi mirip dengan krisis GPU beberapa tahun lalu. Konsumen harus berkompetisi ketat untuk memperoleh stok terbatas, sementara harga yang melambung membuat budget semakin membengkak. Penundaan pengiriman dan minimnya ketersediaan produk membuat kebutuhan pengadaan PC khusus menjadi sulit terpenuhi, terutama bagi para pecinta hardware custom PC di Jepang.

Daftar toko yang melakukan penundaan atau penghentian pemesanan:

  1. Sycom – Hentikan penerimaan order secara singkat pada pertengahan Desember, kini kembali buka tapi waktu pengiriman memanjang.
  2. TSUKUMO (G-Gear & eX.computer) – Tutup total pemesanan baru dan penghentian pengiriman sampai akhir 2025.
  3. Mouse Computers (NEXTGEAR, G TUNE, DAIV) – Penghentian penjualan antara 23 Desember hingga 4 Januari, dengan harga naik saat pemesanan kembali dibuka.

Penundaan ini diprediksi akan berlanjut hingga awal 2026, sehingga konsumen di Jepang harus bersiap dengan waktu tunggu lebih lama dan harga yang lebih tinggi jika ingin membeli desktop PC custom. Situasi ini menjadi indikator nyata bagaimana perkembangan teknologi AI dapat berdampak langsung pada pasar perangkat keras digital di berbagai penjuru dunia.

Exit mobile version