Bank Mandiri Sebar 1 Juta Kartu e-Money Antisipasi Lonjakan Transaksi Nataru 2025

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) mengantisipasi lonjakan transaksi non-tunai selama masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026 dengan menyebarkan hampir 1 juta kartu Mandiri e-money ke seluruh Indonesia. Total kartu yang didistribusikan mencapai 956.250 unit.

Corporate Secretary Bank Mandiri, Adhika Vista, menyatakan langkah ini untuk memenuhi kebutuhan transaksi masyarakat yang meningkat pada masa libur panjang tersebut. Peningkatan ini terutama terjadi pada pembayaran transportasi, jalan tol, parkir, dan transaksi harian lainnya.

Pertumbuhan Transaksi Mandiri e-Money
Per November 2025, transaksi Mandiri e-money menunjukkan pertumbuhan positif lebih dari 8% year on year (YoY). Pertumbuhan ini didorong terutama oleh aktivitas pembayaran di sektor transportasi dan infrastruktur jalan tol.

Kontribusi terbesar datang dari penggunaan Mandiri e-money pada ekosistem jalan tol dan parkir. Selain itu, moda transportasi publik seperti MRT Jakarta, TransJakarta, KRL, dan LRT juga memperlihatkan kenaikan volume transaksi yang signifikan.

Mudahnya Pengisian Saldo Mandiri e-Money
Bank Mandiri turut menggenjot penggunaan Mandiri e-money dengan memberikan kemudahan top up saldo melalui berbagai platform digital. Nasabah dapat mengisi ulang saldo menggunakan aplikasi perbankan, e-commerce, dan merchant digital yang mendukung pembayaran nasional.

Hal ini menjadikan Mandiri e-money sebagai alat pembayaran yang praktis dan seamless di berbagai ekosistem. Bank Mandiri berkomitmen untuk terus mengembangkan inovasi agar transaksi semakin mudah dan terintegrasi.

Strategi Bank Mandiri Menjelang Nataru 2026
Untuk menghadapi periode Nataru, Bank Mandiri memperkuat distribusi kartu Mandiri e-money ke titik-titik strategis di seluruh Indonesia. Langkah ini bertujuan memperluas akses masyarakat terhadap layanan uang elektronik di berbagai sektor.

Bank Mandiri juga meningkatkan sosialisasi agar masyarakat lebih memahami manfaat dan kemudahan menggunakan Mandiri e-money. Dengan demikian, transaksi non-tunai dapat menjadi pilihan utama selama masa libur panjang guna mengurangi penggunaan uang tunai.

Fokus pada Ekosistem Transportasi dan Pembayaran Nasional
Bank Mandiri terus memperkuat sinergi dengan ekosistem transportasi publik dan layanan jalan tol dalam rangka memperluas integrasi pembayaran digital. Hal ini mencakup kerja sama dengan operator transportasi seperti MRT Jakarta dan TransJakarta.

Dampaknya, penggunaan Mandiri e-money menjadi semakin luas dan memudahkan masyarakat dalam bertransaksi tanpa kontak fisik. Integrasi layanan ini juga mendukung efisiensi mobilitas selama momentum Nataru yang biasanya diwarnai lonjakan pengguna kendaraan dan transportasi umum.

Kesiapan Teknologi dan Infrastruktur Pendukung
Selain penyebaran kartu, Bank Mandiri menyiapkan infrastruktur teknologi dan sistem pembayaran yang mumpuni. Hal ini untuk memastikan transaksi dapat diproses cepat dan aman, sehingga menghindari antrean serta kemacetan di lokasi pembayaran.

Bank Mandiri juga mengedepankan keamanan transaksi digital dengan teknologi terkini untuk memberikan rasa aman pada pengguna Mandiri e-money. Langkah ini penting agar masyarakat nyaman beralih ke pembayaran digital di masa mendatang.

Melalui distribusi kartu dan pengembangan ekosistem pembayaran elektronik, Bank Mandiri berupaya menjaga kelancaran layanan transaksi masyarakat selama momen Natal dan Tahun Baru 2026. Peningkatan mobilitas masyarakat dan kebutuhan transaksi non-tunai menjadi peluang sekaligus tantangan yang dijawab dengan inovasi dan kesiapan operasional.

Baca selengkapnya di: finansial.bisnis.com
Exit mobile version