KRC Genk menunjukkan performa yang semakin menguat berkat “gouden driehoek” atau segitiga emas yang terdiri dari Karetsas, El Ouahdi, dan Daan Heymans. Ketiga pemain ini menjadi kunci keberhasilan tim dalam melaju ke babak selanjutnya Croky Cup setelah menghadapi Anderlecht.
Menurut analis sepak bola Filip Joos, kerjasama ketiganya membuat permainan Genk lebih solid dan efektif. “Ploeg luistert nu heel nauw,” ujarnya, menandakan bahwa tim saat ini sangat disiplin dalam mengikuti strategi pelatih Thorsten Fink.
Kembalinya Daan Heymans ke skuad utama membawa dampak positif. Pada pertandingan terakhir melawan OH Leuven, dia mencetak gol kemenangan yang memperlihatkan timing serangan yang tepat dan rasa posisi yang matang. Wesley Sonck bahkan membandingkan peran Heymans dengan Scott McTominay yang dikenal infiltrasi di tengah lapangan dengan cerdik.
Karetsas juga mendapat pujian atas umpan-umpan mematikannya yang menyiapkan gol-gol penting. Sam Kerkhofs mengapresiasi kualitas umpannya yang walau menggunakan kaki yang kurang dominan tetap sangat akurat. Penyempurnaan posisi Heymans menjadi faktor penting dalam efektivitas penyelesaian akhir permainan mereka.
Di lini belakang, kembalinya Zakaria El Ouahdi sebagai bek kanan memberikan energi baru. Meski baru pulih dari cedera bahu, performa fisiknya dinilai luar biasa oleh para pengamat. “Hij gaat tot zijn 37e voetballen en het nooit fysiek moeilijk hebben,” kata Joos menyoroti daya tahan fisik El Ouahdi yang setara pemain top dunia.
Namun, kewaspadaan tetap diperlukan. Steven Defour mengingatkan bahwa kestabilan pertahanan masih harus ditingkatkan, bukan hanya dari sektor bek melainkan juga dari posisi gelandang bertahan. Hal ini menjadi pekerjaan rumah Genk menjelang pertandingan penting melawan Anderlecht.
Dengan modal solid dari segitiga emas ini, Genk berpeluang melenggang jauh di Croky Cup. Namun, mereka harus menjaga fokus dan konsistensi agar mampu mengamankan posisi serta terus bersaing di kompetisi domestik dan Eropa. Pertandingan melawan Anderlecht nanti akan menjadi ujian penting bagi ketangguhan tim asuhan Fink.
Baca selengkapnya di: sporza.be-
-
-
-
