Arus lalu lintas di sekitar Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, mengalami pengalihan akibat aksi demonstrasi yang dilakukan oleh Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) pada Senin pagi. Pengalihan arus ini diberlakukan sejak pukul 09.44 WIB untuk mengantisipasi gangguan lalu lintas dan menjaga keamanan selama aksi berlangsung.
Pengalihan arus dari Jalan Medan Merdeka Barat (Patung Kuda) menuju Jalan Medan Merdeka Selatan (Stasiun Gambir) dialihkan ke Jalan Kebon Sirih. Namun, arus dari arah Patung Tani menuju Patung Kuda tetap dapat dilintasi dengan dua lajur, sehingga tidak seluruh jalur terdampak pengalihan kendaraan. Informasi ini disampaikan langsung melalui akun resmi X @TMCPoldaMetro untuk memberikan update kepada warga pengguna jalan.
Aksi demonstrasi Apdesi tersebut menuntut Presiden Prabowo Subianto mencabut sejumlah aturan, terutama Peraturan Menteri Keuangan (PMK) nomor 81 terkait pencairan dana desa. Mereka menilai kebijakan ini menyebabkan penyaluran Dana Desa Tahap II terhenti dan mengalihkan sebagian besar anggaran desa ke program yang bukan kewenangan pemerintah desa. Tuntutan ini menjadi fokus utama dalam orasi para peserta demo.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, menyatakan bahwa sebanyak 2.155 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan jalannya aksi. Personel kepolisian diminta bekerja secara humanis dan profesional tanpa membawa senjata api. Pendekatan dialogis menjadi prioritas dalam pengamanan untuk menjaga kondusivitas selama demo berlangsung di kawasan Monas.
Pengalihan lalu lintas ini diharapkan dapat meminimalisir kemacetan dan menjaga ketertiban di area sekitar pusat kota. Para pengguna jalan diimbau untuk mengikuti rute pengalihan dan menghindari kawasan Monas selama aksi berlangsung. Polda Metro Jaya terus memantau situasi dan memberikan update kondisi lalu lintas secara berkala melalui media sosial resminya.
Baca selengkapnya di: www.cnnindonesia.com