Keputusan Strategis Coach Kim Eun-joong untuk Memperkuat Tim Tanpa Memilih Pemain Baru

Keputusan Strategis Pelatih Kim Eun-joong untuk Suwon FC dalam Laga Playoff

Pelatih Suwon FC, Kim Eun-joong, mengambil keputusan penting untuk timnya pada laga kedua babak playoff promosi ‘Hana Bank K League 2’ melawan Bucheon FC. Ia memilih untuk mengecualikan pemain andalan, Sabak, dari starting line-up. Keputusan ini diambil demi kepentingan strategi tim secara keseluruhan.

Suwon FC harus membalikkan keadaan setelah kalah 0-1 pada pertandingan pertama di kandang Bucheon. Kim Eun-joong menegaskan bahwa keputusan mengecualikan Sabak bukan karena masalah performa, melainkan bagian dari beberapa rencana taktis yang telah disiapkan. “Ini keputusan untuk tim, dan Sabak sudah saya jelaskan,” ujar Kim dalam wawancara pra-pertandingan.

Perubahan Formasi dan Pemilihan Pemain

Dalam susunan pemain utama, Kim menurunkan William, Ahn Hyun-bum, dan Kim Kyung-min sebagai tiga top striker. Sabak, sang pencetak gol terbanyak, mulai dari bangku cadangan demi strategi serangan yang berbeda. Luan, Han Chan-hee, dan Yoon Bit-garam dipercaya mengisi lini tengah, sementara lini pertahanan dikuatkan oleh Lee Si-young, Lee Hyun-yong, Kim Tae-han, dan Lee Yong yang kembali dari cedera.

Kim juga melakukan perubahan pada posisi kiper. Hwang Jae-yoon dipercaya mengisi gawang menggantikan Ahn Jun-su, yang dianggap belum siap secara kondisi mental dan fisik. Pelatih mengungkapkan bahwa keputusan ini sangat sulit karena mempertimbangkan aspek manajemen pemain muda.

Fokus pada Pengelolaan Laga dan Pengalaman Pemain

Kim Eun-joong menekankan pentingnya pengelolaan permainan dengan tenang tanpa terburu-buru. “Kami memilih pemain berpengalaman seperti Yoon Bit-garam agar bisa lebih stabil dalam mengatur tempo pertandingan,” jelasnya. Menurut Kim, Sikap mental dan ketenangan saat bertanding sangat krusial untuk membalikkan keadaan.

Selanjutnya, pelatih menyiapkan rencana cadangan (Plan B) sebagai antisipasi bila pemain inti mengalami kesulitan di lapangan. Sikap optimis dan kemampuan beradaptasi menjadi kunci penting dalam pertandingan krusial ini.

Dengan komposisi dan strategi baru, Suwon FC berharap mampu mengatasi Bucheon FC dan meraih tiket promosi ke kasta tertinggi kompetisi K League. Laga berlangsung pada tanggal 8 Desember di Stadion Suwon dengan tekanan tinggi karena peluang terbalik hasil leg pertama sangat kecil.

Keputusan Kim Eun-joong menjadi salah satu sorotan utama yang dapat menentukan hasil akhir playoff dan keberhasilan Suwon FC dalam mencapai target mereka.