Bulldogs Tampil Memukau Dalam Perjalanan ke Atlanta Jelang Derby Terbaru Melawan Cincinnati
Georgia Bulldogs kembali berlaga setelah jeda ujian selama 11 hari. Pada Sabtu siang nanti, tim basket putra Georgia akan menghadapi Cincinnati di State Farm Arena, Atlanta dalam pertandingan Holiday Hoopsgiving yang digelar pukul 14.00 waktu setempat.
Tim Georgia memasuki pertandingan sebagai pemimpin nasional dalam kategori ofensif: rata-rata skor 99,9 poin per game dan selisih skor +28,7 poin. Bulldogs juga unggul di poin fastbreak (28,7 ppg), kontribusi pemain cadangan (44,6 ppg), serta blocks per game (8,8 bpg), statistik unggulan yang menunjukkan dominasi mereka.
Kedalaman Tim dan Gaya Bermain Cepat
Georgia memegang satu-satunya rotasi 11 pemain dengan menit bermain rata-rata dua digit di antara tim Power Conference. Kecepatan permainan mereka menempati peringkat kedua nasional dengan panjang rata-rata penguasaan bola ofensif 14 detik dan tempo yang disesuaikan nomor enam di Amerika Serikat.
Sepuluh pemain Georgia sudah mencatatkan perolehan poin dua digit di musim ini. Pemimpin skor Jeremiah Wilkinson dan Blue Cain masing-masing mengkoleksi 17,1 dan 15,4 poin per game, sementara Kanon Catchings menyediakan kontribusi 10 poin per pertandingan.
Analisis Lawan: Cincinnati Bearcats
Cincinnati Bearcats memiliki rekor 6-3 sebelum pertandingan ini. Pemain kunci mereka adalah Day Day Thomas dengan 13,9 ppg, Baba Miller yang mencatatkan double-double pada 13,6 ppg dan 11,1 rebound per game, serta Shon Abaev yang menambah 12 ppg.
Duel nanti juga menjadi pertemuan keempat Bulldogs dan Bearcats dalam empat tahun terakhir. Cincinnati memimpin head-to-head dan kemenangan terakhir terjadi pada musim lalu dengan skor 73-68 di kandang Bearcats.
Catatan Historis dan Statistik Penting
Georgia telah mencapai angka lebih dari 100 poin di empat dari sembilan pertandingan mereka musim ini, mendekati rekor lima kali dalam satu musim yang dibuat pada awal 1990-an. Somto Cyril menonjol sebagai pencetak dunk terbanyak dengan 22 kali aksi dunk, menduduki peringkat 10 besar nasional meski absen selama 11 hari terakhir.
Pelatih Mike White menyatakan optimisme atas performa ofensif timnya, "Kami mampu mencetak skor tinggi terutama saat diberi ruang untuk bermain cepat," ujarnya. Menurutnya, tim akan terus mengasah kemampuan bertahan terutama menghadapi tim yang bermain rapat di area cat.
Georgia Bulldogs tidak hanya menjadi tim dengan serangan paling eksplosif di negara ini, namun juga sangat seimbang dengan kontribusi pemain dari skuat inti hingga cadangan. Duel melawan Cincinnati di Atlanta akan menjadi ujian berikutnya yang menarik untuk diikuti oleh penggemar basket kolehium di seluruh negeri.
Baca selengkapnya di: georgiadogs.com-
-
-
-
