Indonesia dan Irak Bahas Peluang Penguatan Kerja Sama di Sektor Migas Strategis

Shopee Flash Sale

Indonesia dan Irak Bahas Penguatan Kerja Sama Sektor Migas

Indonesia dan Irak tengah membahas potensi penguatan kerja sama strategis di sektor minyak dan gas bumi (migas). Pertemuan dilakukan antara Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung dengan Deputy Minister of Upstream Affairs dari Irak, Basim Mohammed Kudhair, di Jakarta.

Pemerintah Indonesia menegaskan komitmennya untuk mendorong kerja sama migas yang saling menguntungkan dan berkelanjutan. Hal ini bertujuan memperkuat ketahanan energi nasional dan memberikan nilai tambah bagi kedua negara melalui peningkatan kapasitas serta transfer pengetahuan.

PT Pertamina International EP (PIEP) akan terlibat sebagai pelaksana operasional di sektor hulu migas. Peran utama PIEP adalah mendukung pengembangan lapangan migas di Irak dan memperkuat upaya pencapaian swasembada energi nasional Indonesia.

Wamen Yuliot berharap kerja sama ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan kedua negara. Kerja sama juga diharapkan mempererat hubungan antarnegara muslim, menjadi jembatan kolaborasi yang lebih erat.

Ruang lingkup kerja sama meliputi fasilitasi perdagangan dan investasi migas, peningkatan alih teknologi, serta pertukaran keahlian profesional. Selain itu, direncanakan pelaksanaan penelitian bersama dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia.

Kerja sama juga mencakup peluang partisipasi badan usaha milik negara Indonesia dalam proyek migas Irak. Koordinasi antarinstansi kedua negara untuk pengelolaan data seismik, studi, pengeboran, serta pelatihan kapasitas juga menjadi fokus utama.

Deputy Minister Basim mengungkapkan MoU bidang migas dan energi akan membuka peluang kerja sama yang lebih besar antara Indonesia dan Irak. Saat ini, PIEP memiliki participating interest sebesar 20 persen di salah satu lapangan minyak Irak.

Pemerintah Irak mengundang Indonesia dan Pertamina tidak hanya mengelola lapangan yang telah berproduksi. Mereka juga diajak menjajaki eksplorasi lapangan minyak hijau melalui skema joint venture untuk memperluas pengembangan migas bilateral.

Baca selengkapnya di: www.antaranews.com

Berita Terkait

Back to top button