Timothée Chalamet Membahas Perannya dalam Film ‘Marty Supreme’
Timothée Chalamet baru-baru ini memberikan wawancara eksklusif jelang penayangan perdana film “Marty Supreme” karya Josh Safdie di New York. Dalam film tersebut, Chalamet memerankan Marty Reisman, juara tenis meja di New York era 1950-an yang juga dikenal sebagai seorang kriminal kecil-kecilan. Ia bertekad mengikuti kejuaraan dunia di Tokyo meskipun harus menghadapi berbagai rintangan besar.
Chalamet menggambarkan karakternya sebagai sosok yang penuh ambisi namun tidak selalu bertindak benar. “Saya melihat ending film ini sebagai konfrontasi dengan tanggung jawab dan kedewasaan, bukan sekadar penebusan,” ujarnya. Pendekatan ini menegaskan sisi kompleks Marty yang penuh kontradiksi; berjuang keras mengejar impian namun sering kali melanggar batas etika.
Pendalaman Karakter dan Persiapan Peran
Aktor muda ini mengungkapkan bahwa untuk memerankan Marty, ia harus memakai kacamata tebal dan lensa kontak minus tinggi agar memiliki penglihatan terbatas. Safdie ingin memberikan kesan bahwa Marty hidup seperti dalam sebuah “fishbowl,” merasa terisolasi dan tertekan. Perubahan fisik ini memengaruhi gerak dan ekspresi Chalamet dalam berperan.
Selain itu, kemampuan bermain tenis meja dan gitar yang dipelajari Chalamet selama bertahun-tahun turut mendukung keotentikan perannya. Ia menyatakan belajar dengan penuh hasrat dan rasa penasaran, tanpa tekanan deadline. Hal ini membantu menciptakan performa yang natural dan mendalam.
Eksplorasi Peran Moral Ambigu dan Hubungan dengan Sutradara
Chalamet mengaku tertarik pada karakter yang kompleks dan tidak selalu disukai penonton. Ia ingin merepresentasikan manusia nyata yang penuh warna dan kekurangan. Dalam kariernya, ia bekerja dengan sutradara-sutradara ternama seperti Josh Safdie, Denis Villeneuve, dan James Mangold yang banyak membantunya mengembangkan kemampuan akting.
Ia juga menyinggung bagaimana dirinya terlibat aktif dalam pemasaran film, termasuk membuat video Zoom kreatif. Chalamet bersemangat untuk menggaungkan film “Marty Supreme” semaksimal mungkin, sesuai semangat karakter Marty yang gigih mengejar impian meski penuh tantangan.
Catatan Menarik Lainnya
Chalamet dianggap sebagai salah satu kandidat kuat untuk penghargaan Aktor Terbaik Oscar mendatang. Namun, ia harus bersaing ketat dengan Leonardo DiCaprio yang juga mendapatkan pujian tinggi. Dalam wawancara, Chalamet tampil percaya diri sekaligus jujur membahas tantangan dan kecemasan yang dihadapinya selama proses pembuatan film.
Film “Marty Supreme” kini sudah tayang di bioskop dan mendapat respon positif berkat penyutradaraan Josh Safdie dan penampilan menawan Chalamet. Peran ini menambah bukti bahwa Chalamet semakin matang dan berani mengambil peran dengan lapisan psikologis yang rumit.
Baca selengkapnya di: www.indiewire.com-
-
-
-
