Daftar Lengkap Mutasi 68 Pejabat Kejaksaan Termasuk Kepala Kejaksaan Negeri

Jaksa Agung ST Burhanuddin telah melakukan mutasi dan rotasi kepada 68 pejabat internal Korps Adhyaksa. Mutasi ini termasuk penggantian 43 Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) di berbagai wilayah.

Surat keputusan mutasi tertuang dalam SK Jaksa Agung Nomor KEP-IV-1734/C/12/2025 tertanggal 24 Desember. Surat tersebut ditandatangani oleh Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan Hendro Dewanto.

Daftar 43 Kajari yang Dimutasi

  1. Fajar Gurindro, dari Asisten Intelijen Kejati Lampung menjadi Kajari Kabupaten Tangerang.
  2. Anggiat AP Pardede, dari Kajari Tanah Datar ke Kajari Pringsewu.
  3. Ryan Palasi, dari Koordinator Kejati Jambi ke Kajari Tanah Datar.
  4. I Gede Widhartama, dari Kajari Minahasa Utara ke Kajari Ogan Komering Ilir.
  5. Lingga Nuarie, dari Koordinator Kejati Jawa Tengah ke Kajari Minahasa Utara.
  6. Khristiya Lutfiasandhi, dari Kajari Prabumulih ke Kajari Blora.
  7. Asvera Primadona, dari Kajari Kepahiang ke Kajari Prabumulih.
  8. Bagus Nur Jakfar Adi Saputro, dari Kajari Belitung ke Kajari Kepahiang.
  9. Teuku Panca Adhyaputra, dari Koordinator Kejati Maluku Utara ke Kajari Belitung.
  10. Banu Laksamana, dari Kajari Bulukumba ke Kajari Cimahi.
  11. Erwin J, dari Koordinator Kejati Sulawesi Tengah ke Kajari Bulukumba.
  12. Hendro Wasisto, dari Kajari Lombok Timur ke Kajari Lamongan.
  13. I Gusti Ayu Agung Fitria Chandrawati, dari Koordinator Kejati Bali ke Kajari Lombok Timur.
  14. Romulus Haholongan, Kepala Bagian Tata Usaha di Sekretariat Jampidmil menjadi Kajari Blitar.
  15. Ridwan Sujana Angsar, dari Kepala Subdirektorat Penyidikan Kejaksaan Agung ke Kajari Medan.
  16. Rivo Chandra Makarupa Medellu, dari Kepala Subdirektorat Eksekusi ke Kajari Kota Kediri.
  17. B. Hermanto, dari Kajari Minahasa ke Kajari Ngawi.
  18. Rama Eka Darma, dari Kepala Bagian Tata Usaha Kejati Riau ke Kajari Minahasa.
  19. Dino Kriesmiardi, dari Kajari Barito Selatan ke Kajari Nganjuk.
  20. Zulham Pardamean, dari Koordinator Kejati Babel ke Kajari Barito Selatan.
  21. R. Indra Senjaya, dari Kajari Aceh Selatan ke Kajari Klungkung.
  22. Rozano Yudistira, dari Koordinator Kejati Bengkulu ke Kajari Aceh Selatan.
  23. Conny Novita Sahetapy Engel, dari Kajari Mimika ke Kajari Kabupaten Pekalongan.
  24. I Putu Eka Suyantha, dari Koordinator Kejati NTB ke Kajari Mimika.
  25. Krisdianto, dari Kajari Bungo ke Kajari Kabupaten Banjar.
  26. Fik Fik Zulrofik, dari Kajari Maluku Tenggara ke Kajari Bungo.
  27. Fadjar, dari Koordinator Kejati Maluku ke Kajari Maluku Tenggara.
  28. Gunawan Wisnu Murdiyanto, dari Kajari Buton ke Kajari Muara Enim.
  29. Sterry Fendy Andih, dari Kepala Bagian Tata Usaha Kejati Sulawesi Utara ke Kajari Buton.
  30. Eka Nugraha, dari Kajari Seluma ke Kajari Pelalawan.
  31. Janu Arsianto, dari Koordinator Kejati NTT ke Kajari Seluma.
  32. Adam Saimima, dari Asisten Pembinaan Kejati Sulawesi Tenggara ke Kajari Jayapura.
  33. Nislianudin, dari Kepala Subdirektorat V.D Jaksa Agung Muda Intelijen ke Kajari Sumenep.
  34. Topik Gunawan, dari Kepala Bagian Penyusunan Anggaran Kejaksaan Agung ke Kajari Jakarta Timur.
  35. Ema Siti Huzaemah Ahmad, dari Kepala Bagian Tata Usaha Kejati Banten ke Kajari Musi Rawas.
  36. Erny Veronica Maramba, dari Kepala Subdirektorat Tindak Pidana Khusus ke Kajari Kota Tasikmalaya.
  37. Farriman Isandi Siregar, dari Kajari Penukal Abab Lematang Ilir ke Kajari Pacitan.
  38. Hamidi, dari Koordinator Kejati Sulawesi Barat ke Kajari Penukal Abab Lematang Ilir.
  39. Semeru, dari Asisten Intelijen Kejati Kalimantan Utara ke Kajari Kabupaten Bekasi.
  40. Eben Ezer Mangunsong, dari Koordinator Kejati NTT ke Kajari Sanggau.
  41. Budi Triono, dari Koordinator Kejati Kepulauan Riau ke Kajari Hulu Sungai Utara.
  42. Abvianto Syaifulloh, dari Kajari Kabupaten Gorontalo ke Kajari Bangka Tengah.
  43. Olan Laurance Hasiholan Pasaribu, dari Koordinator Kejati Kepulauan Riau ke Kajari Kabupaten Gorontalo.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Anang Supriatna, membenarkan informasi mengenai mutasi ini. Mutasi tersebut bertujuan meningkatkan kinerja dan efektivitas institusi penegak hukum Korps Adhyaksa.

Perubahan posisi ini juga diharapkan dapat memperkuat penanganan perkara di tingkat kejaksaan negeri. Mutasi secara serentak ini menjadi bagian dari upaya penyegaran dan penataan organisasi di lingkungan Kejaksaan Agung.

Dengan rotasi tersebut, diharapkan pejabat yang baru diangkat bisa segera beradaptasi dan menjalankan tugas dengan profesional. Langkah ini juga menunjukkan upaya pembinaan karier dan pengembangan sumber daya manusia di institusi kejaksaan.

Informasi lebih lanjut dan daftar lengkap pejabat yang dimutasi dapat diakses melalui surat keputusan resmi Kejaksaan Agung. Mutasi besar-besaran ini menjadi momen penting bagi internal Kejaksaan guna menjawab tantangan penegakan hukum ke depan.

Baca selengkapnya di: nasional.sindonews.com
Exit mobile version