Dominik Kohr kembali mencatatkan rekor yang kurang menguntungkan di Bundesliga dengan mendapatkan kartu merah kesembilannya. Insiden terjadi pada menit ke-88 saat Mainz menghadapi TSG Hoffenheim, berakhir dengan skor imbang 1-1.
Dalam laga tersebut, Kohr melakukan pelanggaran keras terhadap Max Moerstedt di lini tengah. Wasit Sascha Stegemann awalnya memberikan kartu kuning, namun setelah intervensi VAR, keputusan diubah menjadi kartu merah langsung.
Reaksi atas Pelanggaran dan Kartu Merah Kohr
Pemandangan pelanggaran Kohr mendapat reaksi keras dari komentator Sky, Hansi Küpper, yang menyebut tindakan tersebut "brutal sampai tidak tertahankan." Meski bukti visual sangat jelas, Kohr masih berdebat dengan wasit usai pelanggaran, yang kemudian mendapat kritik keras.
Hansi Küpper menegaskan bahwa pemain seharusnya menerima keputusan dengan lapang dada, meminta Kohr untuk menunjukkan rasa hormat dengan mengucapkan maaf dan meninggalkan lapangan tanpa protes lebih lanjut. Pelatih Hoffenheim, Christian Ilzer, mengaku jarang menyaksikan pelanggaran sekeras itu namun bersyukur Moerstedt tidak mengalami cedera serius.
Pendapat Rekan Setim dan Penilaian Pelatih
Nadiem Amiri dari Mainz menyatakan ketidaksukaannya atas insiden tersebut, menilai pelanggaran itu tidak cerdas karena tim membutuhkan Kohr di lapangan. Danny da Costa, yang tidak melihat langsung insiden, membela Kohr dengan mengatakan bahwa tidak ada niat buruk dalam tindakan tersebut, meskipun kartu merah tetap dianggap tepat.
Kohr, yang dikenal dengan julukan "Hardkohr" karena gaya bermain kerasnya, sebenarnya sudah pernah menerima kartu merah dalam musim ini. Insiden sebelumnya terjadi pada pertandingan melawan Augsburg, yang juga berujung pada kekalahan lawan dengan angka 4-1.
Kartu merah Kohr ini menambah catatan panjang pelanggaran serius di Bundesliga dan memicu diskusi mengenai batas toleransi pemain di lapangan. Mainz harus mengevaluasi sikap dan strategi bermain agar insiden seperti ini tidak lagi menghambat performa tim dalam kompetisi Liga.
Baca selengkapnya di: www.sport1.de
