Sekjen Liga Muslim Dunia, Dr. Muhammad bin Abdul Karim Issa, memberikan apresiasi tinggi terhadap Indonesia saat bertemu dengan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto. Pertemuan ini berlangsung di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Islamabad, Pakistan. Issa mengungkapkan kekagumannya terhadap peran Indonesia dalam menegakkan perdamaian dan keharmonisan di dunia Muslim.
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menyampaikan pentingnya peran Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia. Ia menegaskan bahwa Indonesia konsisten mempromosikan nilai-nilai moderasi dan toleransi dalam kehidupan beragama. Hal ini menjadi poin utama diskusi antara kedua tokoh, yang ingin memperkuat sinergi di area pertahanan dan keamanan.
Apresiasi Sekjen Liga Muslim Dunia
Sekjen Issa menyoroti bagaimana Indonesia menjaga persatuan dan kerukunan umat beragama di tengah keberagaman budaya dan suku bangsa. Ia menilai Indonesia menjadi contoh nyata bagi negara-negara Muslim lain untuk membangun masyarakat yang damai. Menurutnya, keberhasilan Indonesia dalam menjaga stabilitas sosial adalah modal penting dalam memperkuat dunia Islam.
Selain itu, Dr. Issa juga mengapresiasi kontribusi Indonesia di forum-forum internasional, khususnya dalam menangani isu-isu kemanusiaan dan konflik di negara-negara Muslim. Ia menyatakan, "Indonesia memiliki posisi strategis yang sangat penting dalam membangun perdamaian dan keadilan di tingkat global," yang disampaikan saat pembicaraan berlangsung.
Kerjasama Pertahanan dan Keamanan
Prabowo mengungkapkan kesiapan Indonesia untuk menjalin kerjasama yang lebih erat dengan Liga Muslim Dunia dalam bidang pertahanan dan keamanan. Ia menjelaskan bahwa pertahanan yang kokoh adalah salah satu pilar utama untuk memastikan stabilitas nasional dan regional. Kerjasama ini diharapkan mampu mengatasi berbagai tantangan keamanan yang dihadapi oleh negara-negara Muslim.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas potensi penguatan hubungan strategis melalui pertukaran informasi, pelatihan militer, dan kerja sama antarlembaga keamanan. Prabowo juga menekankan pentingnya pengembangan teknologi pertahanan yang berkelanjutan sebagai bagian dari strategi nasional. Dialog ini membuka peluang kerja sama yang lebih luas di masa depan demi terciptanya keamanan dunia Muslim yang lebih solid.
Peran Indonesia dalam Memajukan Moderasi Beragama
Indonesia selama ini dikenal sebagai negara dengan model moderasi beragama yang mampu dijadikan contoh. Pendekatan harmonis ini menciptakan iklim sosial yang kondusif bagi pembangunan nasional dan perdamaian antarumat beragama. Dr. Issa menyebutkan bahwa inisiatif Indonesia ini sangat penting untuk diterapkan lebih luas di masyarakat Muslim global.
Prabowo menambahkan bahwa nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 menjadi fondasi kuat dalam menjamin kebebasan beragama dan kerukunan antarwarga negara. Ini adalah langkah strategis yang memperkuat citra positif Indonesia di mata dunia, khususnya di komunitas Muslim internasional.
Harapan bagi Sinergi Dunia Muslim
Pertemuan antara Sekjen Liga Muslim Dunia dan Menteri Pertahanan Prabowo menandai langkah strategis untuk meningkatkan kerjasama antarnegara Muslim. Keduanya sepakat bahwa tantangan global seperti terorisme, konflik politik, dan ekstremisme harus dihadapi bersama dengan pendekatan yang berbasis pada dialog dan solidaritas.
Dr. Issa juga menegaskan perlunya dukungan dari berbagai pemangku kepentingan di dunia Islam agar tercipta iklim yang kondusif untuk pembangunan berkelanjutan dan kemajuan bersama. Prabowo menanggapi dengan menegaskan komitmen Indonesia untuk terus berkontribusi aktif dalam berbagai forum regional dan internasional demi perdamaian dunia Muslim.
Dengan dasar itu, hubungan Indonesia dengan Liga Muslim Dunia dan negara-negara Muslim lainnya diperkirakan akan semakin erat dan produktif. Kerjasama yang fokus pada pertahanan, keamanan, dan moderasi beragama menjadi kunci dalam menghadapi dinamika geopolitik global. Dialog tingkat tinggi seperti ini membuka jalan bagi penguatan solidaritas dunia Islam yang inklusif dan damai.
Baca selengkapnya di: www.beritasatu.com