5 Kreasi Kue Kering Praktis yang Cocok untuk Menyambut Pergantian Tahun

Tahun Baru identik dengan harapan dan semangat baru. Salah satu tradisi yang dilakukan banyak orang adalah menyajikan kue kering sebagai simbol keberuntungan dan doa untuk masa depan yang lebih baik.

Berbagai jenis kue kering memiliki makna mendalam. Tidak hanya sebagai hidangan penutup, tetapi juga mengandung filosofi tentang rezeki, hubungan, dan kelimpahan. Berikut ini adalah lima resep kue kering populer yang cocok disajikan saat Tahun Baru, lengkap dengan maknanya.

1. Kue Almond
Kue almond dipercaya melambangkan kemakmuran dan kekayaan. Dalam budaya Tionghoa, warna keemasan kue ini disamakan dengan emas yang melimpah, melambangkan harapan agar rezeki terus mengalir sepanjang tahun.

Bahan:

• 150 gr margarin atau butter
• 100 gr gula halus
• 1 kuning telur
• 200 gr tepung terigu
• 50 gr almond bubuk
• ½ sdt vanili

Cara Membuat:

1. Kocok margarin dan gula halus hingga lembut.
2. Tambahkan kuning telur dan vanili, aduk merata.
3. Masukkan tepung terigu dan almond bubuk, aduk hingga kalis.
4. Bentuk adonan menjadi bulat pipih, letakkan di loyang.
5. Panggang pada suhu 160°C selama 20-25 menit hingga permukaan berwarna keemasan.

2. Kue Wijen
Biji wijen yang kecil tapi banyak dianggap sebagai lambang rezeki berlipat ganda. Menurut Asian Food Encyclopedia, kue wijen dipercaya membawa peluang serta keberuntungan yang terus-menerus.

Bahan:

• 150 gr margarin
• 80 gr gula halus
• 1 butir telur
• 250 gr tepung terigu
• ½ sdt baking powder
• Wijen putih secukupnya

Cara Membuat:

1. Kocok margarin dan gula hingga lembut.
2. Masukkan telur, aduk hingga rata.
3. Tambahkan tepung dan baking powder, aduk sampai kalis.
4. Bentuk bulat dan gulingkan pada wijen.
5. Panggang dengan suhu 170°C selama sekitar 20 menit.

3. Butter Cookies
Cookies berbentuk lingkaran ini punya filosofi kuat di Eropa Barat tentang keutuhan dan hubungan yang langgeng. Bentuk bulatnya melambangkan kesinambungan dan jodoh, sehingga kue ini sering dipilih sebagai simbol keberuntungan.

Bahan:

• 200 gr butter
• 100 gr gula halus
• 1 kuning telur
• 250 gr tepung terigu
• 2 sdm maizena

Cara Membuat:

1. Kocok butter dan gula hingga creamy.
2. Tambahkan kuning telur dan aduk rata.
3. Masukkan tepung terigu dan maizena, aduk hingga adonan mudah dibentuk.
4. Cetak adonan berbentuk bulat atau ring.
5. Panggang pada suhu 160°C selama 20-25 menit.

4. Putri Salju
Putri salju terinspirasi dari wedding cookies Eropa Selatan dan Timur Tengah. Warna putihnya melambangkan kemurnian, cinta tulus, dan awal baru, sehingga dipercaya membawa keberuntungan dalam hubungan dan pernikahan.

Bahan:

• 200 gr margarin
• 100 gr gula halus
• 2 kuning telur
• 300 gr tepung terigu
• 50 gr maizena
• 100 gr kacang mede sangrai dan halus
• Taburan gula halus dan vanili

Cara Membuat:

1. Kocok margarin dan gula hingga lembut.
2. Tambahkan kuning telur, aduk rata.
3. Campurkan tepung, maizena, dan kacang mede, aduk hingga kalis.
4. Bentuk kue menyerupai bulan sabit.
5. Panggang 160°C selama 20-25 menit, lalu gulingkan kue saat masih hangat ke dalam campuran gula halus dan vanili.

5. Kue Kacang
Kacang tanah yang tumbuh bergerombol di dalam tanah dianggap sebagai lambang rezeki stabil dan fondasi keluarga yang kuat. Dalam budaya Asia Tenggara, kue kacang kerap disajikan sebagai doa agar keluarga harmonis dan mapan.

Bahan:

• 250 gr kacang tanah sangrai, haluskan
• 150 gr gula halus
• 250 gr tepung terigu
• 150 ml minyak goreng

Cara Membuat:

1. Campur semua bahan hingga kalis dan bisa dicetak.
2. Bentuk sesuai selera.
3. Panggang dengan suhu 170°C selama 25-30 menit hingga matang.

Masing-masing kue kering ini memiliki nilai simbolis yang kaya. Selain memperindah meja hidangan Tahun Baru, mereka juga menjadi doa tertulis yang membawa harapan positif untuk masa depan. Anda bisa mencoba membuatnya sendiri di rumah, sekaligus merayakan tradisi dengan lebih bermakna.