Banyak Gesekan Antarpemain, Arteta Sebut Laga Ini Benar-benar Derby London!

Pertandingan antara Chelsea melawan Arsenal di Stamford Bridge pada Minggu (30/11) berlangsung sangat sengit dan penuh ketegangan. Banyak gesekan dan pelanggaran keras terjadi, menciptakan atmosfir yang benar-benar seperti derby London.

Sejak menit awal, para pemain kedua tim sudah tampil dengan intensitas tinggi. Gelandang Arsenal, Martin Zubimendi, melakukan tekel keras kepada Reece James pada menit ke-5. Balasan dari Chelsea juga tak kalah keras ketika Moises Caicedo mengeksekusi tekel keras kepada Mikel Merino menjelang menit ke-38, yang membuatnya diusir keluar lapangan oleh wasit Anthony Taylor.

Banyak Kartu dan Insiden di Laga Ini
Wasit memberikan banyak kartu, termasuk kartu kuning dan satu kartu merah untuk Chelsea. Tercatat ada sejumlah insiden keras, seperti sikutan bek Arsenal, Piero Hincapie, kepada Trevor Chalobah yang menyebabkan Chalobah memar di wajahnya. Di babak kedua, terjadi insiden tabrakan antara Viktor Gyokeres dan kiper Arsenal, Robert Sanchez, yang membuat Sanchez terkapar di depan gawang.

Mikel Arteta, pelatih Arsenal, menegaskan bahwa pertandingan itu "benar-benar derby London yang sesungguhnya". Ia mengatakan setiap duel dan aksi di lapangan memiliki arti penting. Arteta menyebutkan banyak tendangan bebas, penghentian permainan, serta kartu yang membuat pertandingan tidak berjalan lancar.

Respon Arsenal Setelah Kartu Merah
Setelah Alm Caicedo menerima kartu merah, Arsenal mencoba bangkit untuk memenangkan pertandingan. Arteta menyebutkan bahwa timnya mendapatkan beberapa peluang bagus meski tanpa momentum besar. Gol indah berhasil dicetak Mikel Merino pada menit ke-59, tetapi Arsenal gagal memanfaatkan peluang lain karena kurangnya detail.

Meski tak berhasil menang, Arteta memuji perjuangan pemainnya dalam duel keras tersebut. “Kami mengingatkan satu sama lain untuk tetap tenang dan bermain sesuai rencana saat situasi sulit," ujarnya.

Statistik Pertandingan yang Ketat dan Sengit
Menurut data dari Sofa Score, Arsenal mendominasi penguasaan bola dengan 62 persen. Namun Chelsea lebih sering melepaskan tembakan, yaitu 11 kali berbanding 8 kali dari Arsenal. Kedua tim sama-sama mencatatkan empat tembakan tepat sasaran.

Di sektor pertahanan, Arsenal tampil unggul dengan tingkat tekel bersih mencapai 60 persen, sementara Chelsea hanya 46 persen. Statistik ini menunjukkan betapa ketatnya duel fisik dan taktik kedua tim.

Derby London yang Penuh Semangat
Laga ini bukan sekadar soal hasil imbang 1-1, tapi juga tentang intensitas dan emosi yang melekat dalam rivalitas London. Pelatih dan pemain dari kedua kubu terlihat sangat serius dalam mengamankan poin di pertandingan yang penuh tekanan ini.

Kondisi fisik dan mental pemain diuji sejak awal pertandingan, menciptakan banyak gesekan antarpemain yang sulit dihindari. Derby seperti ini selalu menghadirkan drama dan ketegangan, menambah warna tersendiri dalam Liga Inggris.

Baca selengkapnya di: www.medcom.id
Exit mobile version