Pemerintah Indonesia tengah membahas rencana insentif pembebasan PPnBM 100 persen untuk mobil bermesin internal combustion engine (ICE) dengan harga di bawah Rp 275 juta. Skema ini akan memberi potensi penurunan harga signifikan bagi sejumlah model mobil baru. Tujuan kebijakan tersebut adalah meningkatkan daya beli masyarakat, sekaligus memberi rangsangan pada pemulihan industri otomotif nasional.
Beberapa model Suzuki dengan kisaran harga di bawah ambang itu dinilai berpeluang besar mendapatkan fasilitas insentif. Berdasarkan data yang dikumpulkan dari sumber terpercaya, setidaknya terdapat lima model Suzuki yang masuk radar kebijakan ini.
Kriteria dan Fokus Kebijakan Insentif PPnBM
Kebijakan insentif PPnBM 100 persen direncanakan khusus untuk mobil-mobil produksi lokal bermesin ICE, bukan segmen kendaraan listrik. Harga jual yang menjadi syarat adalah di bawah Rp 275 juta agar insentif tepat sasaran kepada kelompok konsumen menengah ke bawah. Rencana ini masih dalam tahap kajian, namun mendapat banyak perhatian dari pelaku usaha otomotif.
Daftar Mobil Suzuki yang Berpotensi Mendapat Insentif
Berikut daftar model Suzuki yang kemungkinan besar termasuk dalam skema insentif, berdasarkan data harga jual on the road.
-
Suzuki Fronx GL
- Harga berkisar Rp 259 juta – Rp 271 juta, masih di bawah batas maksimal kebijakan.
- Ditenagai mesin 1.500 cc dengan teknologi Dualjet, menawarkan efisiensi bahan bakar tanpa mengorbankan performa.
- Desain crossover modern dan ground clearance tinggi, menargetkan konsumen urban muda.
-
Suzuki APV
- Dijual mulai sekitar Rp 183 juta, favorit untuk kendaraan operasional dan keluarga.
- Mesin 1.500 cc terkenal tangguh dan tahan lama, konfigurasi kabin fleksibel serta lega.
-
Suzuki S-Presso
- Harga di kisaran Rp 172,6 juta, termasuk paling terjangkau di line-up Suzuki.
- Konsep city car mungil yang sangat efisien, cocok untuk aktivitas harian di kota besar.
-
Suzuki Ertiga
- All New Suzuki Ertiga berada pada rentang harga sekitar Rp 236 juta.
- MPV keluarga populer, mengandalkan mesin 1.500 cc yang hemat dan responsif.
- Fitur interior lengkap menambah kenyamanan perjalanan jarak jauh.
- Suzuki XL7
- Harga sekitar Rp 264 juta, masih kompatibel dengan batas insentif.
- Crossover berbasis Ertiga dengan gaya SUV lebih tegas dan fitur tambahan pada eksterior maupun interior.
- Sistem penggerak dan mesin 1.500 cc memberikan performa lebih dinamis.
Perbandingan Harga dan Spesifikasi Singkat
| Model | Harga Perkiraan (Rp) | Kapasitas Mesin | Tipe/Konsep |
|---|---|---|---|
| Fronx GL | 259-271 juta | 1.500 cc | Crossover |
| APV | 183 jutaan | 1.500 cc | MPV |
| S-Presso | 172,6 juta | 1.000 cc | City Car |
| Ertiga | 236 juta | 1.500 cc | MPV |
| XL7 | 264 juta | 1.500 cc | Crossover |
Dukungan Industri dan Dampak Terhadap Harga Konsumen
Asosiasi industri otomotif dan sejumlah diler menyatakan, insentif ini dapat memangkas harga mobil hingga belasan juta rupiah. Harga baru tanpa PPnBM akan membuat mobil-mobil Suzuki di wilayah harga tersebut lebih terjangkau secara langsung pada konsumen. Manfaat lain adalah peningkatan penjualan dan mendongkrak produksi lokal secara nasional.
Kepastian insentif penuh bagi Suzuki dan merek lainnya masih menunggu keputusan final dari pemerintah setelah proses harmonisasi peraturan dan perhitungan dampak fiskal. Jika disetujui, diharapkan kebijakan ini mulai berlaku efektif pada awal bulan depan. Pihak diler Suzuki siap menyambut peluang tersebut jika kebijakan benar-benar diimplementasikan. Pembeli mobil baru juga disarankan mengikuti perkembangan regulasi dan promo resmi untuk mendapatkan harga terbaik selama periode insentif.
Baca selengkapnya di: www.otodream.com-
-
-
-
