Setelah lebih dari 50 tahun, NASA kembali mengirim manusia ke orbit Bulan dengan misi berawak Artemis II. Misi ini menjadi tonggak baru setelah terakhir kali manusia terbang mengelilingi Bulan pada Apollo 17 tahun 1972.
Artemis II merupakan penerbangan kedua dalam program Artemis yang fokus menguji pesawat Orion dan sistem pendukung kehidupan dalam kondisi ruang angkasa jauh. Kru dalam misi ini akan mengitari Bulan untuk memastikan kesiapan teknologi sebelum misi mendaratkan manusia di permukaan.
Pecahkan Rekor 50 Tahun
Kapsul Orion dan sistem pendukung menjadi fokus utama dalam misi ini. Pengujian ini bertujuan memastikan keselamatan astronot saat menjelajah ruang angkasa yang jauh di luar orbit rendah Bumi.
Jeda waktu eksplorasi antariksa yang telah berjalan lebih dari setengah abad ini berakhir dengan Artemis II. Misi ini membuka lembaran baru dalam perjalanan luar angkasa manusia menuju Bulan dan seterusnya ke Mars.
Kru Baru dan Sejarah Sosial
Artemis II juga menorehkan sejarah dengan adanya keberagaman kru. Untuk pertama kali, astronot perempuan dan berkulit berwarna turut serta dalam misi mengelilingi Bulan ini.
Langkah ini menunjukkan komitmen NASA pada kesetaraan dalam eksplorasi antariksa serta membuka peluang bagi generasi baru melihat Bulan dari dekat.
Tujuan Pendaratan dan Kolonisasi
Keberhasilan Artemis II menjadi tahap awal menuju Artemis III yang akan mendaratkan manusia di permukaan Bulan. Misi pendaratan ini direncanakan sebagai awal kehadiran manusia yang berkelanjutan di Bulan.
Program Artemis bertujuan menjadikan Bulan sebagai laboratorium luar angkasa dan stasiun transit penting. Hal ini menjadi persiapan misi jangka panjang menuju Planet Mars.
Fakta Penting Misi Artemis II
- Misi ini adalah penerbangan berawak pertama ke orbit Bulan sejak 1972.
- Kru terdiri dari astronot yang mencerminkan keragaman sosial.
- Fokus utama adalah menguji pesawat dan sistem pendukung kehidupan.
- Menjadi batu loncatan untuk misi pendaratan di Bulan berikutnya.
- Membuka era kehadiran manusia yang berkelanjutan di Bulan.
Artemis II menandai babak baru dalam eksplorasi antariksa oleh manusia. Kesuksesan misi ini akan membuka peluang luas bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sekaligus mewujudkan impian menjelajah Mars di masa depan.
Baca selengkapnya di: mediaindonesia.com