Apple dikabarkan akan meluncurkan iPhone Fold pada paruh kedua bulan kedua tahun depan. Namun, analis rantai pasokan Ming-Chi Kuo membocorkan kabar kurang baik terkait ketersediaan produk yang mungkin terbatas hingga tahun berikutnya.
Menurut Kuo, pengembangan iPhone Fold mengalami keterlambatan dibandingkan ekspektasi awal. Meski Apple tetap berencana mengumumkan perangkat ini, masalah produksi membuat pengiriman massal kemungkinan baru lancar pada tahun berikutnya.
Permintaan Besar, Produksi Terhambat
Ming-Chi Kuo menjelaskan bahwa permintaan untuk iPhone Fold diperkirakan sangat besar. Namun, produksi yang tertunda dan tantangan tingkat hasil produksi awal menyebabkan pasokan tidak akan mencukupi kebutuhan pasar.
Kuo mengatakan, “Pengembangan iPhone lipat tertinggal dari harapan sebelumnya, meski peluncuran masih direncanakan pada paruh kedua tahun depan. Namun, pengiriman yang mulus mungkin baru terjadi pada tahun berikutnya.” Ia juga menambahkan bakal ada kekurangan stok hingga setidaknya akhir tahun peluncuran.
Situasi Serupa iPhone X
Dalam sebuah podcast MacroMicro, Kuo membandingkan kondisi ini dengan peluncuran iPhone X. Saat itu, Apple mengumumkan produk terlebih dahulu, namun penjualan resminya baru dimulai beberapa bulan kemudian. Prediksi Kuo adalah konsumen kemungkinan baru bisa membeli iPhone Fold pada akhir tahun peluncuran atau tahun berikutnya.
Mizuho Securities juga sempat mengeluarkan prediksi serupa yang memperkirakan iPhone Fold baru tersedia untuk pembelian pada tahun berikutnya. Keterlambatan ini terkait tantangan dalam proses produksi dan tingkat keberhasilan komponen pada tahap awal.
Spesifikasi dan Harga Premiumnya
iPhone Fold dirancang dengan model book-style yang memiliki dua layar. Layar luar berukuran sekitar 5,5 inci, sedangkan layar dalamnya 7,8 inci dengan rasio yang sama seperti layar iPad. Apple menggunakan engsel metal cair untuk menghadirkan layar tanpa lipatan alias crease-free, sebuah fitur industri pertama.
Namun, harga yang diperkirakan cukup tinggi dan bisa menjadi iPhone termahal sepanjang masa. Rumor menyebutkan banderolnya sekitar 2.300 hingga 2.500 dolar AS. Harga ini menggambarkan teknologi baru sekaligus eksklusivitas perangkat foldable Apple.
Potensi Evolusi Smartphone Terakhir
Selain isu peluncuran dan produksi, Kuo memperkirakan iPhone Fold menjadi evolusi besar terakhir di lini smartphone. Dia meyakini perangkat lipat akan tetap bertahan sebagai inovasi utama sampai munculnya kacamata pintar dengan layar yang dapat menggantikannya secara menyeluruh.
Hal ini menunjukkan bahwa Apple dan industri teknologi mobile masih fokus mengembangkan layar lipat sebelum benar-benar beralih ke teknologi wearable display yang bisa menjadi tren baru di masa depan.
Proyeksi Pengiriman iPhone Fold
- Peluncuran resmi dijadwalkan paruh kedua bulan kedua tahun depan.
- Pengiriman massal sebelum tahun berikutnya diprediksi sulit karena tingkat hasil rendah.
- Pasokan awal terbatas, kemungkinan kekurangan stok hingga akhir tahun peluncuran.
- Konsumen luas baru dapat membeli secara bebas pada akhir tahun peluncuran atau tahun berikutnya.
- Estimasi pengiriman Apple sekitar 8-10 juta unit, namun bisa direvisi karena keterlambatan.
Walaupun akan menghadapi tantangan pasokan, kehadiran iPhone Fold tetap dinantikan oleh banyak penggemar teknologi. Apple diprediksi tetap mengumumkan produk tersebut untuk menunjukkan kemajuan teknologi lipatnya dan menguatkan posisinya di pasar smartphone premium.
