Tim relawan dari Universitas Airlangga (Unair) membangun instalasi filter air di Dusun Jorong, Limo Badak, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Upaya ini dilakukan untuk membantu warga yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor dalam mendapatkan akses air bersih yang aman untuk dikonsumsi.
Kondisi banjir yang terjadi membuat sumber air warga ikut tercemar. Hal ini menyebabkan keterbatasan air bersih dan mengganggu aktivitas harian masyarakat di wilayah tersebut. Untuk itu, pemasangan filter air menjadi solusi mendesak demi memenuhi kebutuhan dasar air bersih.
Pelaksanaan Pembangunan Filter Air
Dosen dan mahasiswa dari Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Unair yang tergabung dalam Tim Tanggap Darurat Bencana turun langsung ke lokasi. Mereka mengambil air dari tampungan warga, kemudian mengalirkannya ke bak penampungan sebelum diproses melalui kolom filtrasi. Air hasil penyaringan ini bisa digunakan untuk memasak, minum, dan kebutuhan rumah tangga lain.
Menurut Danar Arifka Rahman, dosen FST Unair, instalasi filter air dirancang agar dapat dimanfaatkan dalam jangka panjang. Tim relawan juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara perawatan dan pembersihan filter agar tetap berfungsi optimal selama bertahun-tahun.
Manfaat dan Dampak Positif bagi Warga
Pemasangan filter air mendapat sambutan positif dari warga setempat. Rio Hanafi, salah satu korban bencana, mengatakan keberadaan instalasi itu sangat membantu kehidupan sehari-hari. Sebelumnya, warga mengalami kesulitan mendapatkan air bersih karena tercemar akibat banjir dan longsor.
Dengan adanya sistem filtrasi, warga bisa kembali menjalani aktivitas seperti memasak dan minum tanpa harus khawatir akan kebersihan sumber air. Ini menjadi bagian penting dalam percepatan pemulihan pascabencana.
Langkah-Langkah Perawatan Instalasi Filter Air
- Bersihkan kolom filter secara rutin untuk mencegah penumpukan kotoran.
- Pantau kualitas air secara berkala untuk memastikan keamanan konsumsi.
- Edukasi warga agar mampu mengoperasikan dan merawat instalasi sendiri.
- Kolaborasi dengan pihak terkait untuk pemeliharaan jangka panjang.
Upaya ini merupakan wujud nyata dari peran perguruan tinggi dalam menanggapi bencana. Selain memulihkan fasilitas dasar, Tim Tanggap Darurat Bencana Unair juga fokus pada keberlanjutan kebutuhan air bersih yang sangat krusial di Kabupaten Agam.
Keberadaan instalasi filter air di Limo Badak menjadi model solusi yang dapat diterapkan di wilayah bencana lain. Selama pengelolaan dan perawatannya dilakukan dengan baik, masyarakat bisa merasa aman dan terbantu untuk menjalani kehidupan pascalangsor dan banjir yang menghantam daerahnya.
Baca selengkapnya di: www.beritasatu.com