Diabetes merupakan penyakit yang semakin umum dan dapat terjadi di usia muda. Risiko meningkat seiring dengan gaya hidup tidak sehat, termasuk pola makan tinggi gula dan kurangnya aktivitas fisik. Oleh karena itu, penting untuk mengambil langkah pencegahan sejak dini agar tidak menyesal di kemudian hari.
Indonesia menghadapi lonjakan kasus diabetes, terutama di perkotaan. Data Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa hampir setengah penduduk di atas usia 3 tahun rutin mengonsumsi minuman manis lebih dari sekali sehari. Konsumsi gula yang berlebihan ini menjadi faktor utama dalam peningkatan diabetes.
Pentingnya Pemantauan Gula Darah
Pemantauan kadar gula darah secara rutin sangat dianjurkan untuk menghindari komplikasi diabetes. Target kadar gula yang direkomendasikan adalah 80-130 mg/dL sebelum makan dan kurang dari 180 mg/dL dua jam setelah makan. Namun, target ini bisa berbeda sesuai usia dan kondisi kesehatan individu, sehingga konsultasi dengan tenaga medis sangat penting.
Berbagai situasi dapat menyebabkan kadar gula darah naik, seperti saat sakit, stres, makan berlebihan, atau kurangnya obat diabetes dan insulin. Jika gula darah mencapai 240 mg/dL saat sakit, pemeriksaan kadar keton diperlukan untuk mencegah kondisi darurat ketoasidosis diabetik.
Cara Mencegah Diabetes
Mencegah diabetes dimulai dari memahami batas aman gula yang dikonsumsi dan mengubah kebiasaan harian. Berikut langkah-langkah praktis yang bisa dilakukan:
-
Membaca Label Makanan
Selalu periksa label nilai gizi pada kemasan untuk mengetahui kandungan gula. Banyak makanan dan minuman mengandung gula tambahan dengan nama berbeda, sehingga membaca label membantu memilih produk yang lebih sehat. -
Memilih Pemanis Alami
Utamakan makanan dan minuman dengan pemanis alami seperti buah segar, oatmeal, dan susu kedelai tanpa gula. Hindari produk yang mengandung pemanis buatan agar konsumsi gula tetap terkendali. -
Mengombinasikan Gula dengan Makanan Lain
Mengonsumsi gula berlebih bisa menyebabkan fluktuasi kadar gula darah yang memicu rasa lapar cepat. Mengombinasikan makanan manis dengan protein, serat, atau lemak sehat akan membantu menjaga rasa kenyang lebih lama. - Pola Makan Rendah Gula
Kurangi konsumsi karbohidrat sederhana dan tingkatkan asupan serat serta protein dari sayur, buah, dan produk susu rendah lemak. Pola makan ini efektif menjaga kestabilan gula darah dalam tubuh.
Selain pengaturan pola makan, aktivitas fisik secara rutin dan gaya hidup sehat sangat berperan dalam menjaga kadar gula darah tetap normal. Olahraga tidak hanya membakar kalori tetapi juga meningkatkan sensitivitas insulin.
Melakukan perubahan gaya hidup sehat sedini mungkin dapat mengurangi risiko diabetes di usia muda. Kesadaran dan disiplin dalam mengelola asupan gula serta rutin memantau kesehatan adalah kunci utama untuk mencegah komplikasi jangka panjang. Langkah sederhana ini akan menghindarkan Anda dari penderitaan akibat diabetes yang sering kali muncul tanpa gejala awal.
Baca selengkapnya di: lifestyle.bisnis.com