Jika laptop Anda menunjukkan beberapa tanda spesifik, perangkat tersebut berpotensi dianggap usang pada tahun 2026. Kondisi ini mencakup keterbatasan hardware yang menghambat pengalaman pengguna dan kompatibilitas sistem operasi terbaru.
Ketidakadaan TPM 2.0
Modul Trusted Platform Module (TPM) versi 2.0 kini menjadi persyaratan wajib untuk menjalankan Windows 11. Microsoft telah menghentikan dukungan Windows 10, sehingga laptop tanpa TPM 2.0 tidak dapat secara resmi meng-upgrade ke sistem operasi tersebut. Pengguna yang bertahan pada Windows 10 menghadapi risiko keamanan yang meningkat karena tidak ada lagi pembaruan keamanan dari Microsoft.
Penggunaan HDD sebagai Drive Sistem
Perpindahan dari Hard Disk Drive (HDD) ke Solid State Drive (SSD) telah menjadi standar pada laptop modern. SSD menawarkan kecepatan booting dan eksekusi program yang jauh lebih tinggi, meningkatkan responsivitas perangkat secara signifikan. Menggunakan HDD sebagai drive utama akan menyebabkan kinerja yang lambat dan tidak efisien, terutama untuk aplikasi terbaru dan game AAA.
Kapasitas RAM sebesar 8GB atau Kurang
RAM berperan penting dalam menjalankan banyak aplikasi secara bersamaan. Meskipun Windows 11 hanya membutuhkan 4GB RAM, 8GB kini terasa terbatas untuk penggunaan sehari-hari yang kompleks. Aplikasi browser modern dan banyak program latar belakang memerlukan lebih banyak memori, sehingga ruang 8GB RAM cenderung menyebabkan hambatan performa, terutama jika RAM tersebut sudah solder pada laptop dan tidak dapat ditingkatkan.
Tidak Adanya Port USB-C
USB-C telah menjadi standar universal yang memungkinkan transfer data, pengisian daya, serta transmisi audio dan video via satu kabel. Laptop yang hanya mendukung USB-A akan menemui kesulitan dalam menggunakan perangkat dan aksesori modern yang lebih banyak menggunakan USB-C. Meskipun adaptasi tersedia, penggunaan port USB-C yang asli menawarkan kemudahan dan kecepatan yang lebih optimal.
Daya Tahan Baterai yang Lemah
Layar laptop dengan daya tahan baterai hanya beberapa jam saja tidak cukup lagi. Perangkat modern mampu memberikan waktu pemakaian hingga satu hari penuh berkat chip hemat daya seperti ARM64 atau Apple Silicon. Jika laptop tidak mampu bertahan minimal setengah hari tanpa pengisian, pengguna sebaiknya mempertimbangkan penggantian perangkat untuk menghindari ketergantungan pada charger yang merepotkan.
Layar Beresolusi 720p
Resolusi 720p saat ini sudah dianggap rendah untuk penggunaan komputer portabel, terutama dengan hadirnya konten video dan game beresolusi lebih tinggi. Laptop dengan layar di bawah 1080p menampilkan tampilan yang kurang tajam dan kualitas visual yang inferior. Meski tidak menyebabkan perangkat berhenti berfungsi, kualitas layar yang rendah ini sangat terasa mengurangi kenyamanan penggunaan.
Berikut adalah ringkasan tanda-tanda laptop yang mungkin sudah usang di tahun 2026:
- Tidak memiliki TPM 2.0 untuk dukungan Windows 11.
- Drive sistem menggunakan HDD bukan SSD.
- Kapasitas RAM sebesar 8GB atau kurang, terutama yang tidak bisa diupgrade.
- Tanpa port USB-C untuk perangkat modern.
- Daya tahan baterai kurang dari setengah hari pemakaian.
- Layar beresolusi 720p atau lebih rendah.
Bagi pengguna yang belum bisa mengganti laptop, sistem operasi Linux merupakan alternatif yang baik. Linux mampu memperpanjang masa pakai perangkat lama dengan dukungan yang lebih tahan lama daripada Windows. Namun bagi yang mengutamakan performa, keamanan, dan kemudahan penggunaan perangkat keras modern, mengganti laptop yang memenuhi persyaratan tersebut sangat disarankan.
Informasi ini penting sebagai panduan dalam menentukan apakah sudah waktunya meng-upgrade laptop agar tetap produktif dan aman dalam menggunakan teknologi terbaru. Perkembangan hardware dan perangkat lunak terus bergerak maju, sehingga memastikan spesifikasi laptop memenuhi standar minimal adalah langkah penting menghadapi 2026.
-
-
-
-
