Kurioses Eigentor per Headball dari Jarak 17 Meter Awali Kekalahan Mainz

Kurioses Kopfball-Eigentor aus 17 Metern! Albtraumstart für Mainz

Pertandingan Jumat malam antara Mainz dan Hoffenheim langsung menunjukkan perbedaan posisi klasemen kedua tim. Mainz yang sedang berada di papan bawah Bundesliga harus mengalami mimpi buruk sejak menit awal.

Belum genap sepuluh menit, sebuah umpan silang dari Burger dari sisi kiri disambut dengan duel udara di depan kotak penalti. Pemain muda Hoffenheim, Asllani, menjadi satu-satunya perubahan di skuad utama hari itu dan melompat untuk menyundul bola.

Namun pada momen itu, Andreas Hanche-Olsen dari Mainz yang juga pemain debutan hari itu naik lebih tinggi. Sayang, ia menyundul bola dengan sangat malang sehingga bola melambung lebih dari 16 meter dan langsung masuk ke gawang Robin Zentner.

Gol bunuh diri ini menjadi bukti sialnya Mainz yang sudah kebobolan dalam 22 laga Bundesliga terakhirnya secara berturut-turut. Kejadian ini jelas menjadi awal buruk bagi tim yang berposisi di zona bawah klasemen.

Meski demikian, Mainz tidak menyerah dan terus mencari peluang. Baru pada menit ke-76, Danny da Costa berhasil menyamakan kedudukan dengan menjebol gawang Hoffenheim.

Gol tersebut menandai momen spesial bagi kiper Hoffenheim, Baumann, yang menjalani penampilan ke-500 di Bundesliga pada pertandingan ini. Gol penyama itu membuat laga semakin seru dan menegangkan hingga menit akhir.

Berikut fakta penting dalam laga ini:

1. Gol bunuh diri terjadi dari sundulan Hanche-Olsen pada jarak lebih dari 16 meter.
2. Mainz kebobolan dalam 22 pertandingan Bundesliga berturut-turut.
3. Danny da Costa mencetak gol penyama pada menit ke-76.
4. Kiper Baumann menjalani laga ke-500 di Bundesliga.

Kejadian gol bunuh diri dari jarak sejauh itu jarang terjadi dan menjadi pembuka yang sangat tidak menguntungkan bagi Mainz. Sementara laga masih berlangsung sengit, fans berharap agar performa Mainz bisa lebih membaik ke depannya.